Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah tipis pada pembukaan perdagangan Selasa 31 Maret. Rupiah melemah 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp16.345 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, hari ini rupiah bisa mendapatkan sentimen positif dari data indeks aktivitas manufaktur dan non-manufaktur China versi pemerintah untuk bulan Maret yang dirilis melebihi ekspektasi dan masuk zona ekspansi, 52,0 vs 44,9 dan 52,3 vs 42,1.

"Hasil ini menunjukkan pemulihan ekonomi China setelah berhasil mengatasi pandemi wabah corona atau COVID-19. Pulihnya ekonomi China bisa membantu perekonomian negara partner-nya yang membutuhkan material dan pasar China," ujar Ariston kepada VOI.

Selain itu, kata dia, penguatan indeks saham AS juga bisa memberikan sentimen positif ke rupiah hari ini. Indeks Dow Jones ditutup menguat 3,19 persen.

"Potensi rupiah hari ini mungkin mengarah ke support Rp16.200 dengan resisten di Rp16.400 per dolar AS," jelasnya.

Penambahan penyebaran wabah corona, kata Ariston, masih menjadi sentimen negatif terhadap rupiah, karena masalah utama mengatasi wabah pandemi tersebut belum terselesaikan.