Buntut Aksi Teror, Pengamanan Rumah Jokowi Diperketat, Ada Patroli Jalan Kaki dan Naik Motor
Pintu Masuk Istana Bogor (Diman Sutini/era.id)

Bagikan:

JAKARTA - Pengamanan Istana Bogor yang menjadi tempat tinggal Presiden Joko Widodo diperketat. Hal ini menyusul sejumlah rangkaian aksi terorisme. Terakhir terduga teroris menyerang Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta.

Sedikitnya ada 300 personel yang akan melakukan penjagaan di seputaran Istana Bogor kediaman Presiden Joko Widodo. 

"Perlu kami sampaikan dalam rangka antisipasi dan pengamanan VVIP termasuk antisipasi terorisme ataupun gangguan keamanan lain, termasuk pengaman gereja, kami juga sudah antisipasi. Pengamanan instalasi Istana Bogor juga kita pertebal, tambah beberapa pos," ujar kata Komandan Korem (Danrem) Suryakencana 061, Brigjen TNI Achmad Fauzi usai pengecekan keamanan di Gereja Zebouth Kota Bogor, dilansir Era.id Kamis, 1 April.

Selain rumah Jokowi, pengamanan di lima wilayah lain yang berada di bawah komando Korem 061/Surya Kencana, yakni Kota dan Kabupaten Bogor, Cianjur, Kota dan Kabupaten Sukabumi juga diperketat.

"Saya juga sudah perintahkan para Dandim, para Danyon, untuk memperkuat dalam rangka pengamanan ini. Kita harus antisipasi semuanya, apakah terorisme, gangguan kriminal ataupun gangguan keamanan yang lain. Kita juga terus koordinasi dan bekerja bersama-sama dengan semua elemen, baik TNI-Polri maupun Forkopimda dalam rangka pengamanan," ucapnya. 

Jenderal bintang satu ini menegaskan pengamanan akan dilakukan dengan patroli jalan kaki dan patroli bermotor. 

"Kita juga lakukan patroli jalan kaki, kita juga laksanakan patroli bermotor dalam rangka kita harus memastikan objek yang kita amankan, aman," pungkasnya.