Bagikan:

JAKARTA - Melinda, ibu korban Vino Satriani (15) korban Kali Bekasi tak kuasa menahan kesedihan mendalam ketika melihat peti jenazah putranya dikeluarkan dari kamar mayat RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis, 26 September, malam.

Ketika peti jenazah Vino bertuliskan nama Vino Satriani hendak dimasukan ke dalam mobil jenazah RS Polri, isak tangis Melinda pun pecah.

"Ya Allah abang. Abaaang ya Allah baaang. Abaaang ya Allah baaang. Ya Allah," isak Melinda yang terus memegang foto Vino semasa hidupnya.

Dari pantauan VOI, Melinda sebelumnya hanya duduk di kursi roda yang didorong oleh keluarganya. Melinda terus menyimpan kesedihan yang mendalam dan tubuhnya terkulai lemas sehingga harus duduk di kursi roda.

Peti jenazah Vino dimasukan ke dalam mobil ambulans RS Polri setelah Melinda memegangnya. Kemudian ambulans pun akan pergi menuju rumah duka.

Vino merupakan korban yang ditemukan meninggal dunia dalam posisi mengapung bersama 6 jenazah lainnya di Kali Bekasi pada Minggu, 22 September, lalu.

"(Vino) Umur 15 tahun. (ulang tahun) 22 September pas kejadian, Vino," ucap Maulana, ayah korban.