Bagikan:

TANGERANG – Kepolisian belum mengungkap kasus penculikan yang terjadi di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel). Meski korban sudah dipulangkan, namun keluarga korban merasa resah lantaran anak perempuannya khawatir menjadi korban pelecehan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino, mengatakan bila korban diduga menjadi korban tindak asusila yang dilakukan pelaku.

“Dugaan sementara ada tindakan asusila,” ujar Alvino saat dikonfirmasi, Kamis, 26 September.

Kendati demikian, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait adanya dugaan pelecehan seksual tersebut.

“Nanti masih kita dalami,” ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi dan CCTV di lokasi kejadian.

“Mohon doanya (pelaku dapat segera ditangkap),” ucapnya.

Sementara itu korban penculikan, yakni AN (9) masih didampingi oleh Unit Pelayanan Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Tangerang Selatan. Korban AN mendapat trauma healing, untuk mengalihkan pikiran buruk pada korban.

Sebelumnya, siswi SD berinisial AN (9) diduga menjadi korban penculikan pascapulang sekolah di Jalan Sukamulya, Ciputat, Tangerang Selatan. Korban dipulangkan setelah beberapa jam diculik oleh pelaku menggunakan motor.

Ayah korban, Muslim Albadar mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin, 23 September, pukul 17.00 WIB.

“Biasanya saya jemput. Cuma hari ini rada berat. Lihat istri juga gitu,” kata ayah korban saat ditemui di lokasi, Selasa, 24 September.

Tak lama kemudian, sang istri Erlin, menanyakan kepada dirinya soal anaknnya yang tak kunjung pulang, meski waktu telah memasuki pukul 17.30 WIB.

“Saya langsung ke sekolah. Terus ada yang bilang, dibawa orang bawa motor pake topi merah, pake masker,” ujarnya.

Ketika waktu memasuki pukul 20.00 WIB, ada warga yang menginformasikan ada AN yang berjalan dan sambil menangis histeris. Mendengar hal itu, ia langsung menjemputnya dan membawa pulang.