Bagikan:

JAKARTA - Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel yang menyasar Hizbullah Lebanon kini mencapai 558 orang, termasuk 50 anak-anak dan 94 wanita.

“Kami masih berada dalam perang dan masih berada dalam pergolakan serangan. Tanggung jawab kami belum berakhir,” ujar Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad dilansir CNN, Selasa, 24 September.

Di antara mereka yang tewas adalah empat petugas pertolongan pertama, kata Abiad. Dilaporkan juga, 14 ambulans dan mobil pemadam kebakaran telah dihantam oleh pasukan Israel. 

Secara total, 1.835 orang terluka akibat serangan tersebut hanya dalam satu hari. 

Serangan Israel juga memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka, terutama di Lebanon selatan.

Jumlah orang yang mengungsi di negara itu selama 24 jam terakhir, dari daerah yang terkena dampak serangan Israel, telah mencapai 16.500 orang, kata Nasser Yassine, koordinator kesiapsiagaan darurat pemerintah Lebanon, kepada CNN.

Yassine mengatakan 150 sekolah digunakan untuk menampung pengungsi di seluruh Lebanon.