YOGYAKARTA - Kucing bisa mengalami obesitas sama seperti manusia. Namun masih banyak pemilik anabul yang tidak tahu bahwa hewan peliharaannya mengalami masalah kelebihan berat badan. Lantas apa saja tanda-tanda kucing obesitas?
Kucing gemuk memang terlihat lucu, namun obesitas pada kucing bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Kelebihan berat badan pada kucing dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari masalah sendi hingga penyakit jantung.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik kucing untuk mengenali tanda-tanda obesitas pada kucing agar dapat segera melakukan tindakan pencegahan.
Tanda-Tanda Kucing Obesitas
Obesitas pada kucing adalah kondisi di mana kucing memiliki berat badan yang berlebihan, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berat badan yang berlebihan pada kucing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak seimbang, kurangnya aktivitas fisik, dan genetik.
Kucing yang obesitas cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami berbagai kondisi kesehatan yang serius, seperti diabetes, hipertensi, dan arthritis. Supaya bisa mencegah agar masalah ini tidak semakin parah, ketahui tanda-tanda kucing obesitas berikut ini:
-
Kucing Terlihat Bulat dan Gemuk
Salah satu tanda paling jelas kucing obesitas adalah perubahan bentuk tubuh. Kucing yang sehat umumnya memiliki pinggang yang terlihat jelas ketika dilihat dari atas. Tulang rusuknya dapat sedikit diraba tanpa terlalu banyak lemak yang menutupinya.
Namun, pada kucing yang obesitas, pinggang akan sulit dilihat karena tertutup lapisan lemak. Tubuh kucing cenderung tampak lebih bulat dengan perut yang menggantung.
-
Sulit Meraba Tulang Rusuk
Selain bentuk tubuh, kondisi fisik yang bisa diamati adalah kesulitan meraba tulang rusuk kucing. Pada kucing yang mengalami obesitas, lapisan lemak yang tebal akan menutupi tulang rusuknya.
Pemilik kucing mungkin tidak bisa merasakan tulang rusuk anabul tanpa menekan keras. Pada kucing yang memiliki berat badan ideal, tulang rusuk akan terasa ketika diraba tanpa tekanan berlebihan.
-
Pergerakan Lambat dan Malas
Kucing yang obesitas cenderung menjadi lebih malas dan kurang aktif. Jika kucing Anda lebih sering tidur atau malas bergerak dibandingkan biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa berat badannya sudah berlebihan.
Kucing obesitas mungkin enggan untuk berlari, melompat, atau bahkan bermain karena berat badan yang berlebihan. Kondisi ini membuat pergerakan mereka menjadi tidak nyaman dan melelahkan.
-
Kesulitan Bernapas atau Terengah-engah
Kucing obesitas sering kali mengalami kesulitan bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik ringan. Anda mungkin akan melihat kucing bernapas dengan cepat atau terengah-engah setelah beraktivitas.
Kondisi kesulitan bernapas pada kucing Ini terjadi karena lemak yang berlebihan. Tumpukkan lemak dapat menekan organ-organ internal, termasuk paru-paru, sehingga kucing kesulitan bernapas secara normal.
-
Perut yang Membesar dan Menggantung
Salah satu tanda paling mencolok pada kucing obesitas adalah perut yang tampak membesar dan menggantung. Perut kucing akan terlihat menonjol ke bawah, terutama saat kucing sedang berdiri atau berjalan.
Jika perut kucing tampak bergoyang-goyang saat berjalan, itu bisa menjadi indikasi kuat bahwa kucing tersebut mengalami obesitas.
-
Sulit Merawat Diri
Kucing adalah hewan yang sangat bersih dan sering menghabiskan waktu untuk menjilat bulunya. Namun kucing yang obesitas mungkin mengalami kesulitan dalam membersihkan dirinya sendiri, terutama di area tubuh yang sulit dijangkau seperti punggung atau bagian bawah tubuh.
-
Mudah Lelah
Kucing obesitas biasanya cepat merasa lelah, bahkan setelah aktivitas ringan. Jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda kelelahan setelah bermain atau berlari sebentar, ini bisa menjadi tanda bahwa berat badannya sudah berlebih.
Kelebihan lemak dapat menyebabkan kucing mudah lelah karena organ-organ tubuh mereka bekerja lebih keras untuk mendukung aktivitasnya.
Cara Mengatasi Obesitas pada Kucing
Untuk mengatasi obesitas pada kucing, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut:
- Konsultasikan dengan dokter hewan: Dokter hewan dapat membantu Anda menentukan berat badan ideal untuk kucing Anda dan menyusun rencana diet yang tepat.
- Atur porsi makan: Berikan makanan sesuai dengan kebutuhan kalori kucing Anda.
- Pilih makanan berkualitas: Pilih makanan kucing yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang.
- Tingkatkan aktivitas fisik: Ajak kucing Anda bermain secara teratur untuk membakar kalori.
- Buat lingkungan yang kondusif: Sediakan tempat bermain yang menarik agar kucing Anda lebih aktif.
BACA JUGA:
Demikianlah beberapa tanda kucing obesitas yang perlu dipahami oleh pemilik anabul. Ciri-ciri paling mencolok dari kucing yang kelebihan berat badan adalah tubuhnya yang semakin membulat, badan menjadi tebal karena lemak, dan malas bergerak. Baca juga tanda-tanda kucing sedang depresi.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.