5 Tanda Kucing Sedang Depresi, Kenali Gejalanya Sebelum Terjadi Hal Tak Diinginkan

YOGYAKARTA - Kucing merupakan makhluk yang sensitif, jadi masuk akal bila mereka pula mengalami depresi dalam kondisi tertentu. Terdapat beberapa ciri serta gejala yang bisa jadi mengindikasikan tanda kucing sedang depresi.

Bila kucing Kalian tidak lagi menyambut Kalian dengan penuh semangat di pintu depan, sedikit mengeong,

mengendus hidungnya ke mangkuk kucingnya serta tidak makan sama sekali ataupun perubahan sikap lainnya, bisa jadi terdapat alasan dibaliknya.

Buat mengatasi perubahan sikap kucing yang tidak riang seperti biasanya, simak beberapa tips supaya kucing tidak depresi yang dapat Kalian terapkan buat teman kucing kesayangan Kalian di rumah.

Tanda Kucing Sedang Depresi

1. Pola Makan Berubah

Bila kucing Kalian berhenti makan ataupun Kalian melihat perubahan nafsu makan yang tiba-tiba, dia mungkin tidak bahagia dengan sesuatu. Kucing yang sedih bisa jadi menolak santapan yang sebelumnya mereka nikmat. Apalagi saat tekanan mental kucing dapat kehabisan minat pada makanan favoritnya.

2. Ciri Khas Mengeong Berubah

Mengeong merupakan karakteristik khas kucing. Terdapat kucing yang bahagia mengeong ataupun cerewet, terdapat pula yang cenderung jarang.

Saat depresi, Kerutinan ini bakal berganti. Kucing bisa jadi mengeong lebih banyak ataupun lebih sedikit dari umumnya. Suara- suara yang tidak menyenangkan ini umumnya bernada rendah, meraung sedih.

Mendengkur tidak selalu menunjukkan kebahagiaan, serta kucing yang tidak senang bisa jadi mengorok lebih selaku cara buat menghibur diri mereka sendiri. Kucing lain yang umumnya bersuara mungkin jadi pendiam, sedangkan kucing yang pendiam bisa menaikkan volumenya.

3. Sering Memanjat

Kucing depresi kerap mencari tempat baru buat didaki yang membantunya merasa lebih terkendali. Melansir Your Pet & you, kucing yang memanjat berlebihan dapat merusak barang serta membahayakan si kucing.

Hendaknya, ciptakan area yang aman buat kucing, supaya mereka merasa lebih nyaman serta aman.

4. Buang Air Besar Sembarangan

Bila kucing buang air besar di tempat selain kotak kotorannya, ini bisa jadi ciri permasalahan medis yang mendasarinya, permasalahan situasional, ataupun depresi kucing. Menukil Readers Digest, sangat berarti untuk Kalian buat bereaksi dengan cara yang positif.

Jangan marahi kucing, tetapi berikan kasih sayang serta beri tahu perlahan supaya mereka kembali ke kotak pembuangannya saat buang air besar.

5. Merusak Barang

Bila kucing mulai mencakar, mengunyah, serta menghancurkan furniture, gorden, serta benda lain di rumah yang belum sempat mereka sentuh sebelumnya, itu dapat jadi ciri ia alami tekanan mental.

Tips Supaya Kucing Tidak Depresi

1. Terapkan Perawatan Rutin

Pada saat owner berikan mereka makan tepat waktu, menyikatnya seperti biasa, serta membagikan perhatian lembut, ini meyakinkan kucing buat tidak merasakan kesedihan. Berusahalah buat mematuhi jadwal perawatan kucing Luangkan waktu buat menggoda serta membelai kucing.

2. Stimulasi Mental

Manusia ataupun kucing membutuhkan pengusir kebosanan supaya tidak sangat memikirkan hal- hal serta tenggelam dalam suasana hati yang sedih. Penuhi pikiran kucing Kalian dengan banyak rangsangan mental. Dorong kucing buat mengekspresikan sikap normal seperti mencari ataupun menerkam. Metode ini meredakan frustasi yang dirasakan kucing.

Bermain: Luangkan waktu 5-10 menit beberapa kali sehari, libatkan kucing Kalian dalam permainan.

Tempat Bertengger: Kucing suka berada di tempat yang tinggi. Sediakan tempat bertengger tinggi di dekat jendela sehingga mereka dapat memanjat serta melihat dunia luar.

Tiang Goresan Kucing: Sediakan tiang cakar kucing yang kuat di samping tempat tidur serta pintunya. Menggaruk adalah sikap menandai wilayah serta menolong kucing Kalian merasa lebih nyaman.