Tips Fitting Baju Pernikahan, Perhatikan 7 Hal Berikut ini Agar Kostum Pas dan Sesuai
Ilustrasi fitting baju pernikahan (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Fitting baju pernikahan benar-benar harus diperhatikan dengan detil. Momen tersebut bisa digunakan untuk bahan koreksi sekaligus menentukan apakah baju baik pada mempelai pria maupun wanita benar-benar pas atau belum. Agar hasilnya maksimal, simak tips fitting baju pernikahan berikut ini.

Tips Fitting Baju Pernikahan

Fitting baju biasanya dilakukan dengan mencoba satu-per satu seluruh elemen yang ada pada baju pernikahan, mulai dari menentukan warna, gaya, ukuran, dan sebagainya. Saat calon pasangan pengantin fitting baju, perhatikan beberapa hal berikut ini.

  1. Tentukan Gaya dan Warna Lebih Dulu

Saat fitting baju, calon pengantin akan diminta untuk mencoba beberapa pakaian. Usahakan untuk tahu apa yang diinginkan lebih dulu seperti gaya dan warna pakaian penganting. Misalnya, apakah Anda ingin mengenakan baju adat atau cukup jas dan gaun saja. Tentukan juga warna yang ingin dipilih, apakah putih, merah, navy, dan sebagainya. Menentukan gaya dan warna baju pengantin lebih dulu menghindarkan Anda dari kebingungan saat fitting.

  1. Jangan Tergesa-gesa

Bagi sebagian orang, pernikahan adalah momen sakral yang diharapkan hanya akan terjadi satu kali seumur hidup. Wajar jika pengantin benar-benar selektif memilih baju. Oleh karena itu hindari kondisi tergesa-gesa saat memilih baju. Anda dan pasangan bisa meluangkan satu waktu untuk fitting baju pengantin.

  1. Minta Pendapat ke Pasangan Saja

Hindari terlalu banyak meminta pertimbangan kepada orang-orang, Anda cukup meminta pendapat atas baju yang dikenakan kepada calon pasangan. Meminta pendapat tentang baju kepada terlalu banyak orang membuat proses fitting jadi lama, bahkan pengantin berpotensi makin bingung dan ragu.

  1. Hindari Ukuran Terlalu Besar atau Press

Usahakan untuk memilih baju yang ukurannya terlalu besar atau terlalu press dengan badan pengantin. Saat baju terlalu besar akan membuat tubuh seolah-olah tenggelam, sedangkan baju yang terlalu press akan memicu ketidaknyamanan saat prosesi pernikahan. Anda bisa meminta baju dengan ukuran dua atau tiga cm lebih besar dari ukuran pres badan.

  1. Tanyakan Aksesoris Baju

Calon pengantin disarankan untuk bertanya aksesoris apa saja yang akan dikenakan, misalnya, pakaian pengantin pria tema baju adat Jawa Tengah akan mengenakan aksesoris seperti keris atau blangkon penutup kepala. Pastikan kedua aksesori sesuai dengan selera Anda. Sedangkan untuk wanita, tanyakan bagaimana jika ia berhijab, apakah kan ditambahakan aksesori tambahan atau tidak. Pertanyaan ini akan menghindarkan pasangan pengantin dari hal-hal tak terduga saat hari-H.

  1. Hindari Pakaian yang Memancing Rasa Tidak Nyaman

Usahakan untuk memilih baju pengantin yang memicu rasa tidak nyaman. Misalnya, memiih bahan baju polyester yang akan membuat gerah. Atau untuk mempelai wanita bisa menentukan payet seperti apa yang ingin dipilih.

  1. Pastikan Baju Tak Melukai

Pengantin juga harus ikut memastikan bawa baju tak melukai pengantin. Biasanya, baju pernikahan akan dikencangkan dengan jarum pentul yang berpotensi menusuk pengantin. Cobalah untuk bertanya apakah ada opsi lain terkait penggunaan jarum pentul ke peniti.

Itulah informasi terkait tips fitting baju pernikahan. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.