JAKARTA - Tujuh mayat laki-laki yang ditemukan di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas, perumahan Pondok Gede Permai, RT 04/08, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Saksi mata mengaku pada Sabtu, 21 September, dini hari, dia bersama sejumlah temannya termasuk 7 korban berada di sebuah tempat berkumpul di samping pabrik Semen di bantaran aliran Kali Bekasi, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Saksi mata itu menuturkan kepada Dwi Septiani yang merupakan salah satu pihak keluarga dari 7 korban yang tewas di Kali Bekasi.
Menurut Dwi Septiani, dirinya sempat mengetahui bahwa sepupunya yang berinisial MR sudah dinyatakan hilang (tidak pulang ke rumah) pada Sabtu, 21 September, sore.
Dwi dan pihak keluarga korban MR telah berupaya mencari keberadaan MR ke Polsek setempat namun tak ada jawaban.
Kemudian dia mendapatkan informasi dari saksi mata yang juga merupakan teman dari 7 orang korban yang tewas.
BACA JUGA:
Masih menurut saksi, awal kejadian bermula ketika 7 korban dan sejumlah teman-temannya merayakan ulang tahun kelompok remaja di Cikunir, Bekasi.
"Jadi temannya ada yang ulang tahun, terus dia kumpul ke Cikunir. Terus dari sana pindah ke depan rumah. Terus pindah lagi ke samping kali (lokasi kejadian), kemudian langsung dipres (digerebek) polisi," kata Dwi kepada wartawan sambil meneteskan air mata di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 22 September.
Dwi mendapatkan informasi valid itu dari teman korban MR. MR merupakan sepupu Dwi yang ditemukan tewas di aliran Kali Bekasi.
"Saya tahu dari temannya yang lolos, yang saat kejadian berhasil kabur dan pulang ke rumah. Cuma bilang pada jatuh ke Kali (aliran Kali Bekasi). Habis itu tidak tahu lagi," ujarnya.
Dari pengakuan saksi, 7 korban yang nekat menceburkan diri ke dalam aliran Kali Bekasi terjadi pada Sabtu kemarin sekitar jam 4 sampai jam 5 subuh.
"Kejadian (di pres atau digerebek polisi) sekitar Sabtu pagi, sekitar jam empat atau jam lima pagi. Saat dipres (digerebek) polisi mereka menceburkan diri ke dalam kali. Mereka teman - teman kumpul satu tongkrongan saja," katanya.
Saat ini, pihak keluarga berhasil mengidentifikasi satu jenazah dari 7 mayat yang ditemukan tanpa identitas di aliran Kali Bekasi. Satu jenazah tersebut diketahui berinisial MR. Dari terungkapnya identitas satu korban berinisial MR, walhasil penyebab kematian 7 mayat tanpa identitas tersebut berhasil terungkap.