JAKARTA - Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menemui Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Cikeas, Jawa Barat. Ketiganya mengenakan batik saat mengadakan pertemuan tersebut.
Pramono menyebut pertemuan tadi pagi dengan SBY berlangsung selama hampir satu jam. SBY menyambut bakal paslon yang diusung PDIP dan Hanura itu dengan hangat.
"Memang selama ini sayalah yang diutus oleh Ibu Mega kalau berkomunikasi dengan Pak SBY. Sehingga kami berdua, termasuk Bang Doel sama sekali enggak ada sekat di dalam diskusi," kata Pramono ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 21 September.
Mantan Sekretaris Kabinet itu mengaku mendapat titipan pesan dari SBY. Presiden dua periode ini meminta Pramono dan Rano memperhatikan masyarakat kecil dalam membangun visi misi dan gagasan menjadi calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.
"Dengan pengalaman beliau yang panjang, beliau juga menitipkan beberapa hal, terutama fokus kepada masyarakat yang miskin, yang membutuhkan sentuhan pemimpinnya," ucap Pramono.
Namun, Pramono menyadari, SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu tidak mungkin memberi dukungan padanya. Mengingat Demokrat merupakan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Saya bertemu dengan Pak SBY tidak bicara untuk urusan dukungan, tetapi bersilaturahmi," ujar Pramono.
BACA JUGA:
Sejak mendaftar sebagai kandidat Pilkada 2024, Pramono-Rano berkeliling menemui para Presiden-Wakil Presiden RI terdahulu untuk sowan dan bersilaturahmi, selain bertemu dengan para mantan Gubernur DKI Jakarta.
Sebelum SBY, Pramono-Rano sudah menemui Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla. Pramono mengaku kunjungannya ke Presiden-Presiden akan berlanjut, termasuk pada Joko Widodo dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.
"Pasti, pasti semua. Pokoknya intinya kami, saya berdua, tidak punya beban apapun untuk berkomunikasi dengan siapapun," ucap Pramono.