Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan revitalisasi sejumlah rumah di Kwitang, Jakarta Pusat yang terbakar beberapa waktu lalu. Anies merevitalisasi rumah ini agar warga yang terdampak bisa mendapatkan hunian baru.

Dalam peletakan batu pertama, Anies berharap agar pengerjaan revitalisasi 27 rumah di Kwitang dapat selesai sesuai target, yakni sebelum Hari Raya Idulfitri tahun ini.

"Perlu diingat proses pembangunan harus tetap berpatokan kepada on schedule, on budgeting, serta on quality dan ditargetkan selesai sebelum Idul Firti. Kepada yang bekerja saya sampaikan terima kasih, semoga proses pengerjaan segera tuntas, Insyaallah semuanya bisa merasakan kebaruan (hunian baru) saat merayakan Idulfitri disini," kata Anies di lokasi, Rabu, 31 Maret.

Menurut Anies, musibah kebakaran yang menimpa warga dapat dijadikan refleksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, karena selalu ada hikmah di balik musibah.

Kata dia, rancangan rumah yang sedang diperbaharui ini akan lebih baik. Fasilitas pada kawasan ini lebih lengkap, serta bisa menjadi pemukiman yang lebih nyaman dan sehat sebelum terjadinya musibah tersebut.

"Ketika tempat ini mengalami musibah kebakaran, pada saat itu kita menyaksikan keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggal, harta benda, tetapi kita semua tahu yang hilang adalah barang, yang Insya Allah nantinya bisa mendapatkan ganti yang lebih baik," ungkap Anies.

Ketika revitalisasi selesai, Anies berharap tempat ini bisa menjadi lokasi percontohan sebuah kampung yang hidup beraktivitas dengan mendasarkan pada nilai-nilai yang diyakini, dijaga dengan baik di wilayah ini.

Diketahui sebelumnya, sejumlah rumah terbakar di Jalan Kembang 5, Kelurahan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 13 Maret lalu. Kebakaran yang diduga karena korsleting listrik itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 9 miliar.