JAKARTA - Kotak hitam atau black box yang berisi cockpit voice recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu ditemukan.
Informasi penemuan ini akan disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono serta sejumlah pejabat, Rabu, 31 Maret di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak diawali dengan hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020.
Selanjutnya, pihak otoritas memastikan jika pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu sekitar pukul 14.40 WIB.
BACA JUGA:
Ada pun jumlah penumpang yang ikut dalam penerbangan nahas tersebut terdiri dari 56 penumpang pesawat dan 6 awak pesawat.
Black box FDR Sriwijaya Air SJ-182 ditemukan pada tanggal 12 Januari 2021 oleh tim SAR gabungan. Saat itu, FDR langsung dibawa ke KNKT untuk diunduh datanya. Data yang berhasil diunduh mencakup 370 parameter, selama pengoperasian kira-kira 27 jam. Di dalamnya, mencakup 18 penerbangan, termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan.