JAKARTA - Jet tempur Israel mengeluarkan dentuman sonik besar-besaran di ibu kota Lebanon, Beirut, saat pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah berpidato.
Penduduk Lebanon yang sudah gelisah setelah ledakan pager dan walkie talkie, menjadi panik karena takut akan terjadi eskalasi besar.
Pesawat-pesawat tempur Israel sudah beberapa kali terbang rendah di atas Beirut dengan mengeluarkan dentuman sonik.
Ketika pesawat mengeluarkan suara, ia memancarkan gelombang yang terakumulasi di sekitarnya. Ketika pilot mempercepat dan melampaui kecepatan suara, ia memecah gelombang ini dengan cara tertentu.
Hal inilah yang menimbulkan suara mirip ledakan. Dentuman ini dapat memecahkan jendela, menjatuhkan benda. Ini seperti embusan angin yang sangat kencang, yang berlangsung kurang dari satu detik.
Sementara itu di saat jet tempur Israel beraksi, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pidatonya menyebut serangan mematikan Israel yang meledakkan radio dan pager Hizbullah melanggar semua garis merah.
BACA JUGA:
“Tidak ada keraguan bahwa kita telah mengalami pukulan keamanan dan militer besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perlawanan dan belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Lebanon,” kata Nasrallah, Kamis, 19 September, dilansir Reuters.
“Pembunuhan, penargetan, dan kejahatan semacam ini mungkin belum pernah terjadi sebelumnya di dunia,” sambungnya. “Musuh melampaui semua kendali, hukum, dan moral,” katanya.
Hizbullah menyebut serangan Israel itu dapat dianggap sebagai kejahatan perang.