Waspada, Aksi Pencurian di Masjid Sering Terjadi, Pelaku Pura-pura Salat

JAKARTA - Berbagai modus aksi kejahatan jalanan kerap terjadi karena adanya kesempatan. Para pelaku kerap memanfaatkan waktu lengah para korbannya ketika berada di lokasi manapun, sehingga aksi kejahatan jalanan itu sulit di berantas.

Seperti aksi pencurian yang terjadi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kali ini, pelaku nekat mencuri handphone milik pengurus Masjid An-Najibah di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit.

Pelaku diketahui seorang remaja. Aksi pencurian itu juga terekam kamera CCTV. Pelaku melancarkan aksi pencuriannya saat korban sedang tidur pulas di shaf wanita, di dalam masjid.

Tati, pengurus Masjid An-Najibah yang juga menjadi korban pencurian, cerita bila pelaku pura-pura meminjam sarung kepada seorang marbot masjid untuk salat Isya. Namun pelaku malah mengincar handphone korban.

"Habis telpon anak saya, saya ketiduran di sini, handphone saya taruh samping. Sebelumnya dia sempat pinjam sarung, katanya tidak bawa. Kemudian dikasih sama suami saya, kebetulan suami saya marbot di sini," kata Tati kepada wartawan, Rabu, 18 September.

Lebih lanjut Tati mengatakan, dari rekaman CCTV terlihat bahwa pelaku berjalan bolak balik sambil mengamati situasi. Pelaku bermodus hendak salat untuk mengelabui korban.

"Tidak tahu dia jadi salat apa tidak, dari CCTV itu dia sempat mutar ke sini terus celingak-celinguk di shaf perempuan. Mungkin mastiin saya tidur apa tidak. Nggak lama dia ambil handphone saya terus pergi," katanya.

Diketahui, sudah tiga kali aksi pencurian terjadi di masjid tersebut. Sebelumnya, pengurus masjid juga telah mengalami kejadian kehilangan laptop dan telpon genggam di lantai dua ruang pengajian.

"Di sini sudah kejadian tiga kali. Waktu itu handphone saya juga di atas, terus laptop juga hilang di kamar atas. Pelakunya masuk ke dalam. Ini baru pasang CCTV, sudah kejadian lagi maling handphone," katanya.

Sementara kasusnya masih dalam proses penyelidikan Polsek Duren Sawit.