JAKARTA - Seorang pria berusia 28 tahun yang baru saja dibebaskan dari Lapas Wandsworth, di London, Inggris, kembali berbuat ulah. Terduga pelaku melakukan pemerkosaan terhadap wanita akhirnya dijebloskan lagi ke penjara.
"Atas dugaan pemerkosaan, penyerangan seksual, dan pelanggaran ketertiban umum yang diperparah secara rasial atau agama," kata juru bicara Kepolisian Metropolitan London, dikutip dari Metro.co.uk, Kamis 12 September.
Polisi menyebutkan penangkapan terhadap terduga pelaku terjadi di depan kawasan Lapas Wandsworth tengah pekan ini.
Awalnya pelaku tak menyangka namun bersikap kooperatif seelah diborgol kemudian digelandang ke kantor kepolisian di London selatan.
Namun, tak lama pelaku dibebaskan setelah memberikan sejumlah jaminan.
"Dia dibawa ke kantor polisi London selatan sebelum dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut terkait tuduhan pemerkosaan," kata kepolisian.
BACA JUGA:
Sekitar 1.750 tahanan di Inggris dan Wales menerima remisi pengurangan masa hukuman dibebaskan Rabu pekan ini waktu setempat.
Gembira dengan remisi, sejumlah narapidana yang bebas dari Lapas Nottingham terlihat membuka gabus sampanye.
Seorang pria yang akhirnya bebas dari masa hukuman di Lapas HMP Wandsworth mengatakan kepada LBC, merasa senang bisa bebas dan langsung menuju restoran capat saji.
Gubernur London memutuskan untuk memberikan remisi kepada sekitar 1.000 tahanan yang biasanya dibebaskan setiap minggu untuk mengurangi kepadatan lapas.
Remisi itu juga mencangkup banyak narapidana menjalani kurang dari setengah masa hukuman. Keputusan tersebut disebut-sebut memunculkan kekhawatiran akan terjadinya pengulangan tindak pidana.