JAKARTA - Ada 22 anak yang dipilih Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk program Player Escort dalam pertandingan Indonesia dan Australia, Selasa 10 September kemarin.
Dari lebih dari 3.000 pendaftar yang mengirimkan aplikasi, terpilih 22 anak untuk menemani para pemain masuk ke lapangan nasional Indonesia dan Australia.
Seleksi yang berlangsung ketat ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak yang merupakan penggemar sepakbola sejati untuk berpartisipasi dalam pengalaman tak terlupakan tersebut.
Proses pemilihan melibatkan berbagai kriteria, termasuk motivasi, antusiasme, dan sikap positif.
Salah satu cerita datang dari Danesh Faeyza (9 tahun). Dia menjadi player escort mendampingi Ivan Jenner. Danesh sendiri memang hobi bola, dan sudah masuk SSB Asiop Senayan.
BACA JUGA:
"Pas tahu lolos jadi player escort, awalnya lihat postingan Instagram Timnas Indonesia, daftarin bikin video, alhamdulillah bisa kepilih, pengalaman yang luar biasa pastinya dan momen sejarah bagi keluarga bisa terpilih untuk bisa dampingi pemain Timnas Indonesia," ungkap orang tua, M.Akhir Ismail, Rabu 11 September.
Perlu diketahui, player escort adalah seorang anak yang mendampingi pemain sepak bola saat memasuki lapangan. Tugas dari anak-anak itu adalah menemani pemain sepak bola memasuki lapangan sampai menyanyikan lagu kebangsaan tim.
Tujuan utama dari player escort sebagai kampanye fair play dari FIFA agar sepak bola terbebas dari tindak kecurangan dan juga kekerasan. Player escort juga dilakukan untuk menghentikan angka kematian pada anak saat sepak bola. Artinya, sebuah pertandingan sepak bola diupayakan bisa dinikmati dengan aman oleh semua kalangan termasuk anak-anak.
Dipilihnya anak-anak untuk mendampingi pemain atau player escort juga karena seorang anak kecil memiliki sifat jujur. Selain itu, player escort juga dapat memberikan anak-anak kesempatan untuk mewujudkan impian mereka.
Player escort juga berfungsi sebagai pelindung sang pemain atau bisa disebut dengan pengawal pemain.