Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap ada pengaduan masyarakat yang masuk terkait penggunaan jet pribadi oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Diduga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menerima fasilitas atau gratifikasi.

“Kalau per kapan (ada laporan masuk, red) saya tidak bisa buka. Tapi, informasi yang kami dapatkan ada (pengaduan, red),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 6 September.

Tessa mengatakan aduan ini sudah masuk tahap telaah. Pihak yang menyampaikan nantinya akan diklarifikasi.

“Pihak pelapor nanti akan dipanggil, akan diklarifikasi dan ada kemungkinan ada pihak-pihak lain yang akan diklarifikasi juga,” tegasnya.

“Tetapi siapa yang akan diklarifikasi dan kapan itu saya tidak bisa berasumsi. Karena secara prinsip untuk pelaporan dan penanganan perkara di tingkat penyelidikan bersifat rahasia,” sambung juru bicara berlatar belakang penyidik itu.

 

Ke depan, Tessa menerangkan, proses pengusutan jet pribadi itu bakal difokuskan lewat pengaduan masyarakat atau melalui Direktorat Penerimaan Layanan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK. Sementara Direktorat Gratifikasi yang sudah bergerak duluan bakal berkoordinasi menyampaikan temuannya.

“Lalu apakah saudara BN tidak bisa kalau seandainya kan dia sudah menyampaikan bahwa bersedia untuk mengklarifikasi? Ya kami persilakan,” ungkapnya.

Bobby bisa melakukan klarifikasi melalui situs KPK maupun hadir langsung. “Jadi yang bersangkutan kalau memang memiliki niatan untuk klarifikasi tentunya silakan saja,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, foto menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution diduga menaiki jet pribadi diunggah oleh akun X, @MurtadhaOne1 pada Rabu, 28 Agustus. Salah satunya, menunjukkan ia berjalan di apron dengan latar belakang sebuah pesawat pribadi yang terparkir di belakangnya.

Dalam unggahannya, akun ini menyebut Bobby Nasution dan keluarganya juga naik jet pribadi yang diduga milik pihak lain. “Ini masuk gratifikasi atau bukan nih @KPK_RI?” tanyanya.

Warganet tersebut kemudian mengatakan foto diambil sekitar 18-20 Februari 2023 di Bandara Polonia yang sekarang sudah berganti nama.