Bagikan:

JAKARTA - Lebih dari 300 jenazah tanpa identitas ditemukan dalam satu liang kuburan massal di Royton, Oldham, Inggris.

Jumlah yang ditemukan teridentifikasi 273 jenazah anak-anak terdiri dari 145 bayi dan 128 balita, serta 29 lainnya orang dewasa.

Mengutip Metro.co.uk, Jumat 6 September, penemuan kuburan 3,6 meter x 3,6 meter ini berawal dari seorang wanita dari daerah tersebut mencari makam saudara kembarnya yang meninggal pada tahun 1962.

Wanita tersebut mengatakan orang tuanya tidak pernah diberitahu lokasi pemakaman saudara kembarnya yang meninggal saat proses persalinan karena langsung dibawa oleh pihak rumah sakit.

Sementara para anggota dewan setempat percaya bahwa ini mungkin bukan satu-satunya kuburan massal di Pemakaman Royton.

Alasannya, sudah menjadi umum pada tahun 1980-an, bagi bayi yang meninggal saat persalinan dikuburkan tanpa rincian lokasi pemakaman.

Untuk orang dewasa yang ditemukan di kuburan massal tersebut kemungkinan besar berasal dari keluarga tidak mampu membayar pemakaman yang layak.

Anggota dewan setempat, Maggie Hurley dan Jade Hughes mengatakan kejadian ini bisa jadi pematik untuk terus melakukan perubahan ke arah yang baik di Oldham.

"Situasi ini membangkitkan rasa keadilan dan empati kolektif kita," katanya.

"Kita tidak dapat mengubah apa yang telah terjadi, tetapi kita dapat memastikan bahwa bayi yang lahir [saat ini] dalam diberi nama, dikenali, dan tidak pernah dilupakan," sambungnya.