Bagikan:

JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan berkomentar banyak terkait keinginan bakal pasangan cagub-cawagub Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang ingin menggratiskan penggunaan Jakarta International Stadium (JIS) untuk klub Persija.

"Terkait dengan program-program calon gubernur, saya tidak komentar, saya serahkan ke mereka," kata Heru ditemui di SDN Gunung 01, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September.

Menurut Heru, ia tak berhak menanggapi soal realistis atau tidaknya visi-misi dan program pada kandidat Pilkada 2024 di Jakarta.

"Nanti kalau mereka menang, mereka yang melaksanakan. Jadi silahkan saja," ungkap Heru.

Bakal calon Gubernur Jakarta jalur independen, Dharma Pongrekun sesumbar ingin menggratiskan penggunaan JIS untuk klub Persija Jakarta jika terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta bersama pasangannya, Kun Wardana.

Dharma mengaku, dirinya akan mengkaji kebijakan penggunaan stadion yang dikelola BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) agar Jakmania bisa menonton klub kesayangannya di JIS tanpa kendala tarif sewa yang mahal.

Hal ini diungkapkan Dharma usai resmi mendaftar sebagai kandidat Pilkada Jakarta bersama Kun di Kantor KPU DKI Jakarta.

"Jadi kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai, bisa dinikmati oleh penggemar Persija khususnya sahabat-sahabat saya dari Jakmania. Kalau memang memungkinkan anggaran ada, maka kalau perlu kita gratiskan," ucap Dharma di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis, 29 Agustus.

Dalam kesempatan itu, Dharma mengungkap gambaran visi dan misinya dalam mengikuti kontestasi Pilgub Jakarta adalah upaya penyelamatan jiwa yang aman bagi masyarakat Jakarta.

"Program konkrit kami cuma satu, selamatkan jiwa keluarga kita. Selamatkan. Saya mengajak kepada kita semua untuk bersatu, bersama-sama, untuk berjuang bersama menyelamatkan keluarga kita," tutur dia.