Bagikan:

JAKARTA - Kekalahan telak Manchester United dari Liverpool 0-3 di Old Trafford akan jadi perbincangan panas beberapa hari ke depan.

Publik masih geram dengan kekalahan dari rival tersebut. Erik ten Hag jadi bulan-bulanan.

Namun, ternyata suporter The Red Devils tak cuma meluapkan kepada Ten Hag. Para petinggi klub juga jadi sasaran.

Luapan kekesalan itu lahir salah satunya akibat blunder Casemiro yang membuat Manchester United kebobolan dua gol.

Pemain asal Brasil tersebut akhirnya digantikan penggawa muda 20 tahun, Toby Collyer, pada turun minum.

Fans Manchester United menyoroti pergantian yang dianggap kurang pas. Mereka berpikir seharusnya Casemiro diganti pemain anyar Manuel Ugarte.

Masalahnya, Ugarte tak bisa dimainkan di laga melawan Liverpool pada 1 September 2024 itu. Dia cuma diperkenalkan sebelum sepak mula lalu meninggalkan Old Trafford.

Ugarte dikabarkan langsung bergabung Timnas Uruguay yang beruji coba melawan Guatemala.

Erik ten Hag menyebut Ugarte tidak sedang dalam kebugaran yang baik untuk bermain.

Hanya saja, suporter tak mengindahkan. Mereka menganggapi tidak bisa dimainkannya Ugarte lantaran para petinggi Manchester United terlambat merekerut gelandang 23 tahun itu.

Padahal, Ugarte sudah tersedia jauh-jauh hari saat bursa transfer musim panas terbuka karena dia sudah dibuang Paris Saint-Germain.

"Dewan direksi kami telah mengabaikan penandatanganannya dalam hal waktu. Seharusnya sudah selesai beberapa minggu yang lalu," tulis salah satu fans.

"Inilah yang terjadi jika Anda membiarkan Ugarte hingga akhir bursa transfer dan mengabaikan tiga pertandingan pembuka yang sulit," kata suporter lain.

"Mengapa kami repot-repot mendaftarkan Ugarte untuk pertandingan ini? Detail kecil seperti ini membuat perbedaan besar," ujar pendukung lain seperti dirangkum The Sun.

Manuel Ugarte didatangkan dari PSG seharga 51 juta pound pada menit-menit terakhir penutupan bursa transfer musim panas.

Alhasil, dia tidak terdaftar dalam laga melawan Liverpool. Bahkan dia sama sekali tak menyaksikan tim barunya dihancurkan musuh bebuyutan, The Reds.

Keputusan tersebut terbilang agak aneh mengingat rekannya di Uruguay, Darwin Nunez, juga tampil di Old Trafford dan baru menyusul tim nasional setelah pertandingan usai.