Bagikan:

JAKARTA - Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Jakarta per hari Minggu, 28 Maret turun 91 orang dibandingkan dengan angka pasien rawat inap pada Sabtu, 27 Maret kemarin.

Demikian pernyataan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian dilansir dari Antara

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 (bangsal perawatan) sebanyak 2.363 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 2.454 orang. Ada pengurangan jumlah pasien rawat inap sebanyak 91 orang," kata Aris.

Terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai dengan 28 Maret 2021, atau dalam periode lebih dari satu tahun, jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet mencapai 76.788 orang. Dari jumlah itu, 73.584 pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 754 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Sejauh ini, Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat ada 87 orang yang meninggal di RS Darurat Wisma Atlet dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun

Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, pada Minggu.

"Pasien rawat inap ada 305 orang, yang di antaranya 116 orang pria dan 189 perempuan. Dari 305 pasien itu, ada 84 pasien positif COVID-19 dan 221 orang yang masih berstatus suspek," ujar Aris pula.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I TNI itu, juga mencatat ada penurunan jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang, yaitu dari 234 pasien pada Sabtu, menjadi 221 orang pada Minggu.

"Ada pengurangan sebanyak 13 orang," kata dia menambahkan.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai dengan 28 Maret 2020, RSKI Pulau Galang telah menerima total 11.134 pasien. Dari jumlah itu, 4.911 pasien telah dinyatakan sembuh, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan 5.876 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan, kata Kol Aris Mudian.

Sejauh ini, RSKI Pulau Galang belum melaporkan adanya korban jiwa akibat COVID-19 dalam kurun waktu hampir satu tahun.