JAKARTA - Komite Investigasi Rusia kini menyelidiki kasus penggelapan Pavel Popov, mantan wakil menteri pertahanan, dalam serangkaian penyelidikan korupsi terbaru.
Kasus terhadap Popov, yang telah menjabat sejak 2013, adalah penyelidikan ketiga terhadap pejabat senior pertahanan yang terkait dengan pembangunan taman hiburan militer.
Mayor Jenderal Vladimir Shesterov dan Vyacheslav Akhmedov, direktur Patriot Park di dekat Moskow, ditahan awal bulan ini atas dugaan penggelapan.
"Popov, yang bertanggung jawab atas pengembangan, pemeliharaan, dan pengoperasian Patriot Park, memperkaya diri sendiri dengan mengorbankan tempat ini," kata Komite Investigasi dilansir Reuters, Kamis, 29 Agustus.
Patriot Park, objek wisata utama, memamerkan banyak koleksi persenjataan Rusia dan Soviet dan menawarkan kesempatan kepada pengunjung untuk menaiki tank dan mengambil bagian dalam simulasi pertempuran.
Penyidik mengatakan Popov, mulai tahun 2021, telah mengalihkan berbagai bahan bangunan dari Patriot Park ke rumahnya sendiri untuk pekerjaan pemasangan.
Beberapa properti milik Popov dan anggota keluarganya, yang bernilai lebih dari 500 juta rubel (5,47 juta dollar AS), sedang diperiksa sebagai bagian dari penyelidikan penggelapan tersebut, kata para penyelidik.
Popov bergabung dengan belasanpejabat yang, sejak April, telah terjerat dalam gelombang skandal korupsi terbesar yang melanda militer dan lembaga pertahanan Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:
Pada Mei, Presiden Vladimir Putin secara tak terduga mencopot menteri pertahanan Sergei Shoigu yang telah lama menjabat dan menggantinya dengan ekonom Andrei Belousov.
Keputusan ini dipandang sebagai langkah untuk memastikan pengelolaan yang lebih ketat atas anggaran pertahanan Rusia yang besar dan menghilangkan pemborosan dan korupsi.
Popov, 67 tahun, lulus dari akademi militer dan bertugas selama 17 tahun di Kementerian Darurat Rusia. Shoigu, yang sekarang menjadi sekretaris dewan keamanan Rusia, adalah kepala kementerian tersebut dari tahun 1991 hingga 2012.