JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan laporan soal pesawat jet pribadi yang digunakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep plesiran ke Amerika Serikat bakal ditindaklanjuti. Tim pasti bergerak sehingga masyarakat diminta bersabar.
"Kita harap teman-teman bisa bersabar untuk menunggu rekan-rekan dari bagian pengaduan masyarakat (dumas) maupun bagian gratifikasi bekerja," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada wartawan yang dikutip pada Kamis, 29 Agustus.
“Jadi kita akan bekerja dengan prudent, dengan prinsip kehati-hatian dengan kerangka hukum yang ada sehingga tidak ada pihak-pihak yang nanti merasa dirugikan,” sambungnya.
Meski begitu, Tessa bilang Kaesang sebenarnya tak wajib melaporkan gratifikasi seperti peraturan yang ada. Sebab, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut bukan pegawai negeri maupun penyelenggara negara.
“Kalau memang yang bersangkutan merasa, ‘oh, ini saya mendapat ini ada konflik kepentingan’ bisa melaporkan tapi kalau seandainya yang bersangkutan yakin tidak ada kaitan maka tidak perlu melaporkan,” jelas juru bicara berlatar belakang penyidik itu.
“Dan rentang waktu untuk melaporkan 30 hari setelah yang bersamgkutan menerima itu,” tegas Tessa.
Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menduga anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep berpergian ke Amerika Serikat menggunakan pesawat jet pribadi yang difasilitasi PT Shopee International Indonesia. KPK diminta mengusut karena mereka sudah menyerahkan dokumen Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama antara perusahaan tersebut dengan Pemerintah Kota Solo.
Koordinator MAKI Boyamin Saiman bilang berkas ini diharap bisa jadi jalan masuk untuk mengusut ada tidaknya penerimaan gratifikasi yang dilakukan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut. Menurutnya, Kaesang masih punya hubungan keluarga dengan Gibran.
BACA JUGA:
“Dalam petunjuk teknis Kementerian Agama itu kan juga menyangkut anak dan istri dan berarti juga saudaranya yang mendapatkan fasilitas tiket pesawat itu juga bisa dikategorikan dugaan gratifikasi,” jelas Boyamin melalui keterangannya kepada wartawan, Rabu, 28 Agustus.
“Nah, kenapa Kaesang kok dikaitkan dengan Gibran? Ya, karena irisannya di situ. Apapun Kaesang adiknya Gibran. Dan diduga pesawat itu kan juga terkait dengan PT Shopee,” sambungnya.