Bagikan:

JAKARTA - Pramono Anung mengaku dihubungi dua ketua umum partai politik saat akan mendaftar bersama Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada hari ini, Rabu, 28 Agustus. Ia mengaku mendapatkan doa dan dukungan.

“Sebenarnya seperti hari ini saya mau mendaftar saja ada dua ketua umum partai yang secara khusus menelpon sama saya. Dia memberikan simpati dan mendoakan,” kata Pramono kepada wartawan di Kantor DPD PDIP, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 28 Agustus.

Meski begitu, Pramono tidak mengungkap siapa ketua umum partai yang dimaksud. “Sahabat saya, ya,” ujarnya.

Selain itu, Pramono bilang ada pembicaraan yang dilakukan dengan Partai Hanura di Kantor DPD PDIP Jakarta. Tapi, dia belum mau memerinci.

Lebih lanjut, Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) itu hanya mengatakan siap bekerja keras. Apalagi, kader partainya sudah membantu dan mengawalnya saat pendaftaran.

“Ini acara yang benar-benar spontanitas, tidak direncanakan, menunjukkan bahwa PDI itu memang akarnya sangat kuat. Dan inilah yang menjadi modal dasar kita, terutama saya pribadi, meyakini bahwa ini menjadi modal yang sangat kuat kita untuk melakukan konsolidasi,” ungkap Pramono.

Diberitakan sebelumnya, Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftar ke KPUD Jakarta sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Rabu, 28 Agustus. Keduanya menjadi peserta pertama yang mendaftarkan diri.

Adapun pendaftaran ini mengandaskan peluang Anies diusung PDIP di Pilgub Jakarta. Padahal sebelumnya nama eks Gubernur DKI Jakarta santer dikabarkan bakal diusung partai berlambang banteng tersebut.

Bahkan, Rano Karno sudah sempat bertemu Anies yang berbatik merah pada Senin, 26 Agustus atau saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon kepala daerah gelombang ketiga. Pertemuan dilaksanakan di Gedung B Kantor DPP PDIP.