Bagikan:

JAKARTA - Ratusan massa kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Cabang Kota Tasikmalaya menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Pusat (DPP PPP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Agustus, malam.

Massa yang kesal pun membakar sejumlah atribut partai PPP yang dikenakannya. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan karena PPP belum mengeluarkan surat rekomendasi untuk Ivan Dicksan sebagai Calon Walikota Tasikmalaya.

Berdasarkan pantauan VOI di lokasi, ratusan kader membentangkan spanduk bertuliskan dukungan untuk Ivan Dicksan. Beberapa kader juga terlihat menumpahkan emosinya dengan berteriak agar DPP segera mengeluarkan SK kepada Ivan Dicksan.

Ketua Majelis PPP Tasikmalaya, Budi Budiman mengatakan, dirinya sudah tiga hari berada di Jakarta untuk meminta pihak DPP mengeluarkan surat rekomendasi terkait Calon Walikota.

Menurut Budi seharusnya pihak DPP mau menerima kedatangan kader untuk menyampaikan aspirasinya.

"Layaknya seorang anak yang hendak bertemu dengan orang tuanya, ini kok kita dipersulit, orang tua macam apa itu," katanya.

Menurut mereka, Ivan Dicksan adalah harga mati sebagai calon Walikota yang diusung PPP Kota Tasikmalaya. Bahkan jika DPP tidak menyetujui, maka kader akan tetap mendukung Ivan Dicksan.

"Jika DPP tidak mengeluarkan surat Rekomendasi untuk Ivan Dicksan, kita akan tetap mendukung Ivan Dicksan," ucapnya.

Aksi pembakaran atribut oleh para kader PPP Tasikmalaya dilakukan di halaman DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Aksi ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Polsek Metro Menteng dan membuat arus lalu lintas di Jalan Diponegoro alami macet.