JAKARTA - PLT Dirut RS Pertamedika IHC Doktor Lia Partakusuma memastikan peristiwa kebakaran yang terjadi di RSPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tidak memakan korban jiwa. Namun pada saat kejadian, sejumlah dokter sedang melakukan operasi terhadap pasien.
Lia menyebut gedung yang terbakar adalah gedung 4F yang biasanya digunakan untuk area kerja. Menurutnya, jarak antara objek terbakar dengan ruang operasi terbilang jauh, dan tidak ada korban.
“Hari ini yang sedang dalam perawatan ada sejumlah 134 orang di RS, kami bersyukur Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Lia kepada wartawan di RSPP, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 26 Agustus.
Lia menerangkan, saat kejadian ratusan pasien dievakuasi ke gedung B lantai 1 dan Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“Untuk pasien saat ini 134, semuanya dievakuasi gedung B lantai 1. Kasus-kasus ICU kita tempatkan di IGD yang memerlukan ventilator dan lain-lain,” ungkapnya.
Wakil Direktur Keperawatan RSPP, Sudarma mengatakan kebakaran yang terjadi di tempatnya tidak berdampak ke ruangan operasi. Karena lokasi kebakaran dengan ruangan operasi cukup jauh.
Kendati demikian, untuk rencana operasi selanjutnya, dilakukan penundaan sementara sampai kondisinya dinyatakan benar-benar aman.
BACA JUGA:
“Saat kejadian memang ada operasi, tetapi itu sudah mau selesai dan jarak antara lantai 4 dan lantai 2 cukup lumayan jauh jadi tinggal menutup kulit. Begitu selesai langsung dilakukan evakuasi ke IGD jadi sudah selesai,” ujarnya.
“Jadi sudah selesai, dan rencana operasi untuk saat ini kita tunda sampai kondisi yang memungkinkan,” sambungnya.
Sementara itu Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Syamsul Huda mengatakan penyebab kebakaran diduga karena korsleting listing akibat colokan pada lantai 4 RSPP, Jakarta Selatan.
“Penyebab kebakaran korsleting listrik atau colokan pada lantai 4,” katanya.