JAKARTA - Sebanyak 24 orang korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan. Diketahui dari puluhan yang dirawat, tiga di antaranya adalah balita dan masih dalam keadaan kritis.
“Saat ini kami masih merawat 24 pasien. Dari 24 pasien itu terdiri dari laki-laki 15, perempuan 9 kalo dari kategori umur ada 3 pasien kami yang balita, kondisi luka bakar 3 balita ini Memang agak serius,” kata Direktur RSPP Dokter Theryoto kepada wartawan di lokasi, Senin, 6 Maret.
Theryoto juga mengatakan dari puluhan yang menjalani perawatan di tempatnya, 14 di antaranya harus menggunakan alat bantu. Sementara sisanya tidak menggunakan alat bantu.
“Kondisi saat ini pasien yang masih dirawat perlu alat bantu ada 14 pasien, kemudian ada sekitar 10 tanpa alat bantu,” ucapnya.
Perihal kondisinya, Theryoto menuturkan bila rata-rata korban mengalami luka bakar 50 hingga 95 persen.
BACA JUGA:
“Kalau dibilang luka berat, semua 24 orang yang dirawat di sini memiliki luka berat. Luka bakarnya di atas 50 persen semua. 50-95 persen,” ucapnya.
Diketahui berdasarkan data diterima dari Koramil 01 Koja, sebanyak 24 korban yang dirawat di RSPP Jakarta Selatan. Namun hanya 8 orang yang harus dilakukan perawatan intensif di ruang ICU.
Sebagai informasi, kebakaran di Depo Pertamina Plumpang melanda pada Jumat, 3 Maret pukul 20.11 WIB. Kebakaran pipa bensin Pertamina ini merembet ke rumah tinggal di Kelurahan Rawabadak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.