Bagikan:

JAKARTA - Sekitar 72 persen warga Korea Selatan berusia 65 tahun ke atas diharapkan menerima suntikan vaksin baru COVID-19, kata seorang pejabat.

Menanggapi pertanyaan tentang rencana vaksinasi pemerintah, seorang pejabat di Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea mengatakan 71,9 persen individu berusia 65 tahun ke atas diharapkan menerima vaksin COVID-19 terbaru setelah tersedia, karena lonjakan kasus baru yang terutama disebabkan oleh varian KP.3, melansir The Korea Times 26 Agustus.

Vaksin baru dari Pfizer, Moderna dan Novavax saat ini sedang ditinjau untuk disetujui oleh Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan, pejabat tersebut menambahkan.

Lebih lanjut, badan penyakit tersebut juga berencana untuk membeli 7,55 juta dosis vaksin untuk gelombang COVID terbaru. Ia menjelaskan, jumlah vaksin yang dibutuhkan ditentukan berdasarkan jajak pendapat Juli 2023 dan jumlah individu berisiko tinggi.

Pejabat tersebut mengatakan, badan tersebut bertujuan untuk memvaksinasi lebih dari 50 persen dari 12.670.000 orang, termasuk lansia dan pekerja di fasilitas medis dan fasilitas berisiko tinggi lainnya, ketika program vaksinasi gratis dimulai pada bulan Oktober.

Diketahui, kasus COVID-19 baru telah melonjak tajam dalam beberapa minggu terakhir. Data badan tersebut menunjukkan jumlah pasien COVID yang dirawat di 220 rumah sakit yang ditunjuk di seluruh negeri mencapai 1.464 pada minggu ketiga Bulan Agustus dari 226 pada minggu ketiga bulan Juli, tingkat tertinggi sejak pemerintah beralih ke pendekatan endemik pada Bulan Mei.

Para pejabat percaya, jumlah tersebut kemungkinan akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang karena para pelajar dan banyak pekerja kembali ke tugas rutin mereka setelah liburan musim panas, yang biasanya berlangsung dari pertengahan Juli hingga akhir Agustus.