Bagikan:

NUSA DUA - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyebut partainya akan meminta jatah calon wakil gubernur (cawagub) jika nantinya sepakat mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

"Kan bisa saja pada kerjasama itu PDI Perjuangan mengambil posisi calon wakil gubernur. Calon wakil gubernur yang dari PDI Perjuangan," ungkap Basarah ditemui di acara Mukernas PKB, Nusa Dua, Bali, Sabtu, 25 Agustus malam.

Namun, usulan cawagub Anies berasal dari kader PDIP masih perlu dibahas kembali oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. PDIP juga akan mendengar bagaimana pertimbangan menentukan pasangannya di Pilgub Jakarta.

Yang jelas, lanjut Basarah, PDIP dan Anies berada pada satu posisi yang sama. Keduanya merasa menjadi antitesis dari upaya politik oligarki.

"Mas Anies dan PDIP Perjuangan dipertemukan oleh satu persamaan nasib, diperlakukan untuk dieliminasi dari panggung politik, dikucilkan dan lain sebagainya. Sehingga, kami sama-sama punya persamaan kehendak," urainya.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta memberikan sinyal kuat bakal mengusung Anies Baswedan dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

Sinyal itu terlihat saat Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu seolah begitu 'mesra' dengan Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Adi Widjaja, usai keduanya menggelar pertemuan. Bahkan, Adi Widjaja tak menampik bila kemungkinan DPD PDI Perjuangan akan memilih Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta.

"Insyaallah," ujar Adi kepada wartawan di DPD PDI Perjuangan, Sabtu, 24 Agustus.

Selain itu, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam, Anies Baswedan dan Adi Widjaja juga mengaku membicarakan banyak hal, terutama tentang Pilkada 2024. Mulai dari menyamakan visi dan misi hingga membicarakan perihal mengawal kontitusi dengan cara yang benar.

"Kita menyamakan visi dan misi, bagaimana kita mengawal, ada persamaan kita punya pandangan. Bahwa kita harus mengawal konstitusi yang benar, kita harus mengawal demokrasi yang benar. Itu saja," sebutnya.

Sementara itu Anies mmenambahkan, bahwa dirinya akan menunggu keputusan dari Megawati Soekarnoputri, perihal Pilkada ini. Sehingga, ia tak mau sesumbar mengenai akan atau tidaknya diusung oleh partai berlambang banteng tersebut

"Jadi hal-hal yang menyangkut pilkada tentu kita obrolkan. Tapi kita semua menunggu apa yang menjadi keputusan PDIP," kata Anies.