JAKARTA - Dinas keamanan FSB Rusia membuka kasus pidana terhadap seorang jurnalis CNN yang dituduh secara ilegal melintasi perbatasan Rusia untuk pelaporan jurnalistik di wilayah Kursk.
Reuters melansir kantor berita Interfax menyebut jurnalis bernama Nick Paton Walsh itu diketahui berkewarganegaraan Inggris. FSB juga membuka kasus serupa terhadap dua jurnalis Ukraina
Interfax mengutip FSB yang mengatakan Moskow akan segera mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terkait kasus tersebut.
Hukuman maksimum bagi siapa pun yang dinyatakan bersalah melintasi perbatasan secara ilegal terancam lima tahun penjara.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya Rusia memanggil diplomat senior AS untuk memprotes "tindakan provokatif" jurnalis Amerika yang meliput wilayah Kursk di Rusia.
Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya telah memberitahu Kuasa Usaha AS Stephanie Holmes, para wartawan tersebut telah menyeberang secara ilegal ke wilayah tersebut, tempat pasukan Ukraina melakukan serangan dua pekan lalu. Disebutkan, Rusia bermaksud untuk mengadili mereka.
Dilansir Reuters, Selasa, 20 Agustus, Moskow tampaknya merujuk pada laporan Washington Post dan CNN dari Sudzha, kota perbatasan Rusia yang saat ini berada di bawah kendali Kyiv.
Dalam siaran CNN, para jurnalis melakukan perjalanan dengan konvoi militer Ukraina dari Ukraina ke Sudzha, di mana mereka singgah d kota yang hampir sepi dengan beberapa lusin warga lanjut usia yang tersisa.
Untuk Washington Post, seorang reporter, seorang videografer dan seorang fotografer melakukan perjalanan ke Sudzha pada Sabtu dengan dikawal oleh pasukan Ukraina, dan mewawancarai puluhan warga sipil Rusia dan tentara Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya memprotes tindakan wartawan Amerika yang "secara ilegal memasuki wilayah Kursk untuk liputan propaganda kejahatan rezim Kyiv".
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan pihaknya memprotes tindakan wartawan Amerika yang "secara ilegal memasuki wilayah Kursk untuk liputan propaganda kejahatan rezim Kyiv".