Bagikan:

JAKARTA - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kyiv mengingatkan ada peningkatan risiko serangan rudal dan pesawat tak berawak/drone militer Rusia di seluruh Ukraina dalam beberapa hari mendatang ketika Ukraina bersiap memperingati 33 tahun kemerdekaannya dari Uni Soviet pada Sabtu pekan ini.

Komandan tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan awal pekan ini, Rusia meluncurkan 9.600 rudal dan 14.000 drone selama serangan terhadap Ukraina sejak negara itu melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022.

“Kedutaan Besar AS di Kyiv menilai bahwa selama beberapa hari ke depan dan sepanjang akhir pekan ada peningkatan risiko serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia di seluruh Ukraina sehubungan dengan Hari Kemerdekaan Ukraina pada 24 Agustus,” katanya dilansir Reuters, Kamis, 22 Agustus.

Pernyataan itu diposting di situs kedutaan pada Rabu, 21 Agustus malam.

Bagi warga Ukraina, Hari Kemerdekaan menjadi semakin penting sejak invasi Rusia, yang telah membangkitkan perasaan patriotik di antara banyak orang.

Tahun ini, tanggal tersebut jatuh lebih dari dua minggu setelah Ukraina melancarkan serangan mendadak lintas batas ke wilayah Kursk Rusia, bahkan ketika pasukan Rusia terus bergerak maju di timur Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Moskow akan memberikan "respons yang layak" terhadap serangan yang ia gambarkan sebagai provokasi besar.