JAKARTA - Peringatan serangan udara diumumkan di ibu kota Ukraina dan beberapa wilayah lainnya. Angkatan udara Kyiv menyebut potensi ancaman rudal Rusia.
Peringatan tersebut yang diminta kepala administrasi kepresidenan Ukraina agar tidak diabaikan oleh warga, terjadi hanya beberapa jam setelah Departemen Luar Negeri AS menutup kedutaan besarnya di Kyiv.
Dilansir Reuters, Rabu, 20 November, Kedutaan Besar AS meminta para pegawainya untuk berlindung di tempat sambil menasihati warga Amerika untuk bersiap segera berlindung jika ada peringatan udara yang diumumkan.
Suara drone dan sistem pertahanan udara yang diaktifkan terdengar di seluruh ibu kota dalam semalam, termasuk pusat kota, menurut tim CNN di Kyiv.
Selain itu, Kedutaan Besar Yunani dan Spanyol di Kyiv ditutup untuk umum hari ini, setelah sirene serangan udara diaktifkan di ibu kota Ukraina beberapa kali dalam semalam.
Kedutaan Besar Yunani di Kyiv mengatakan kepada CNN operasional ditutup pada Rabu, 20 November karena alasan keamanan.
BACA JUGA:
Kedutaan Besar Spanyol di Kyiv juga akan ditutup hari ini setelah menerima informasi tentang kemungkinan serangan udara besar-besaran di kota tersebut, lapor media Spanyol EFE.
Keputusan Yunani dan Spanyol – dua anggota NATO – untuk menutup kedutaan mereka menyusul peringatan AS semalam mereka telah menerima informasi tentang kemungkinan serangan udara skala besar Rusia di Kyiv.