Bagikan:

JAKARTA – Salah satu konsumen bengkel motor di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengeluhkan biaya perbaikan motor hingga mencapai Rp1,5 juta. Menurutnya, biaya tersebut dianggap tidak wajar jika yang diperbaiki hanya kopling sepeda motor Honda CBR 150R. .

Leny, pemilik bengkel yang dikeluhkan konsumennya menjelaskan bila biaya tersebut sudah mencakup pembelian sejumlah suku cadang seperti oli, pelat nomor, karet kopling yang jika ditotal semuanya ada 16 barang.

“Total semua Rp1.410.000. Bukan kanvas kopling Rp1,5 juta. Orang bodoh juga tahu itu. Tidak mungkin ini Rp1,5 juta. Jadi hati-hati buat berita viral, saya tidak suka,” kata Lenny saat ditemui Jalan Wolter Monginsidi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Agustus.

Kendati demikian, konsumen yang tidak terima dengan harga tersebut, merekamnya dengan handphone lalu viral di media sosial.

Kembali ke Leny, ia menceritakan bila insiden itu terjadi pada Minggu, 18 Agustus, pukul 11.00 WIB. Si pengendara motor itu datang dengan temannya ke bengkel. Dia mengeluhkan motor CBR 150R yang tak dapat jalan.

“Kita periksa dulu. Selesai kita periksa, ternyata ada kerusakan pada kopling. Sebelum bongkar motor CBR itu, saya minta persetujuan yang punya motor dulu,” ungkap Leny.

“Mekanik bilang, ‘ini harus bongkar tapi izin dulu sama bos. Bilang dulu, masalah harga bilang sama bos. Ongkos bongkarnya berapa? Nanti baru kita kerjain’,” ucap Lenny tirukan ucapan mekanik di bengkelnya.

Leny menyebut bila pemilik motor menyepakati harga yang disebutkannya..

“Kita bahas kemudian, apa saja yang diganti. Setuju beliau. Yang punya motor CBR bilang ‘Oke’. Dia bilang begitu. Saya bilang ongkos bongkar kopling (bongkar pasang) itu Rp110 ribu, berikut oli 65, lalu kanvas kopling beda lagi,” ucapnya.

Keesokannya harinya, masih kata Lenny, dia datang kembali menanyakan sepeda motornya. Saat ingin melakukan pembayaran, pemilik motor kaget dengan harga yang disebutkan.

Lalu terjadi cekcok antara Leny dengan pemilik motor. Sehingga Lenny melalui mekaniknya memutuskan untuk mencopot kembali suku cadang yang dipasang di motor pelanggannya.

“(Karena tidak terima) Dia tidak kabur, saya bilang sama dia. Barang-barang yang dipasang saya cabut semua, saya bongkar semua. Oli sama jasa kerja. Rp170 ribu, bukan Rp200 ribu,” ungkap Lenny.