Bagikan:

ACEH - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tamiang menyelidiki kebakaran sumur minyak milik Pertamina di Bukit Tempurung, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi mengatakan, penyelidikan dilakukan untuk mencari penyebab kebakaran yang menyebabkan empat korban yang kini dirawat intensif di rumah sakit.

"Kepolisian menyelidiki kebakaran sumur minyak yang menyebabkan empat orang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka bakar. Penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran sumur minyak milik Pertamina tersebut," kata Muliadi di Aceh Tamiang, Antara, Selasa, 20 Agustus. 

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Tamiang AKP Rifki Muslim mengatakan pihaknya akan memintai keterangan dari pihak PT Arjuna Asia Petrocom Services, selaku vendor pengeboran sumur minyak tersebut.

"Permintaan keterangan tersebut di antaranya terkait standar operasional prosedur atau SOP, termasuk hal teknis yang menyebabkan kebakaran sumur minyak tersebut," kata Rifki Muslim menyebutkan.

Pihaknya belum bisa menyebutkan dugaan awal penyebab kebakaran sumur minyak tersebut. Dugaan penyebab kebakaran baru bisa diketahui setelah ada hasil penyelidikan secara menyeluruh.

"Penyebab kebakaran baru dapat disimpulkan setelah ada hasil penyelidikan. Tunggu hasil penyelidikan serta olah tempat kejadian perkara dan keterangan para pihak terkait. Kami juga mengimbau tidak mendekati sumur minyak yang terbakar tersebut guna menghindari hal tidak diinginkan," kata Rifki Muslim.

Sebelumnya, anjungan pengeboran sumur minyak tersebut meledak dan terbakar pada Sabtu (17/8) sekira pukul 14.00 WIB. Kebakaran diduga berawal semburan minyak dari sumur, kemudian terdengar ledakan hingga muncul kobaran api.

Api mulai muncul pada pukul 14:10 WIB saat masuk rangkaian pekerjaan pengerukan untuk membersihkan tabung produksi setelah pencabutan pompa ESP.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang, pemadam kebakaran Pertamina I dibantu personel TNI dan Polri memadamkan api dari sumur tersebut. Kebakaran berhasil dipadamkan pada hari juga sekira pukul 14.54 WIB.

Insiden tersebut menyebabkan empat orang mengalami luka bakar. Para korban merupakan pekerja pengeboran sumur minyak, yakni Arfansyah Putra, Irfan Syahputra, Muhadi, dan Koko Agus Daryanto.