Bagikan:

JAKARTA – Mengaku dianiaya sejak 2023, Selsa Billa baru melaporkan suaminya, AR tiga hari yang lalu, Jumat 16 Agustus, di Polres Metro Jakarta Selatan. Bukan tanpa alasan, sebenarnya Selsa ingin melaporkan AR sejak ia menerima kekerasan, namun ia diancam tidak mendapat hak asuh anak.

“Karena selama ini diancam, kalau hak asuh anak akan jatuh ke dia (suaminya) karena dia kerja dan aku IRT (Ibu rumah tangga),” kata Selsa saat dikonfirmasi, Senin, 19 Agustus.

Seiring berjalannya waktu, kesabaran Selsa sepertinya sudah habis, apalagi saat anaknya yang masih 8 bulan mendapat kekerasan dari AR. Karena itu, untuk melindungi anaknya Selsa melaporkan suaminya AR ke Polres Metro Jaksel.

“Karena ini sudah bonyok banget, dan anak aku sudah kena. Sampai biru kepalanya. Kaya udah gakuat aja terus aku pasrah juga kalo pun aku gadapet hak asuh, karena aku udah bener-bener dititik ini cape banget dan gakuat,” ujarnya.

“Aku ditendang, dipukul, diseret dan diludahi,” sambungnya.

Ia berharap dengab laporan yang dibuatnya ini, suaminnya bakal ditindaklanjuti sehingga dia tidak akan mengulangi perilaku serupa.

Perihak orangtua pelaku yang meminta untuk tidak membuat laporan kepolisian dan tak meraimaikan ke media sosial, SB akui tidak memikirkan hal tersebut. Pasalnya tubuhnnya sudah terlalu menderita dengan perilaku SB

“Jadi enggak ngeremehin aku dan perilakunya,” tutupnya.