Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Wang Yi pada Hari Jumat menegaskan, China akan mendukung transisi demokrasi di Myanmar, mendukung rencana regional untuk menemukan jalan keluar dari krisis yang sedang berlangsung di negara Asia Tenggara itu, saat ia melakukan kunjungan ke Thailand.

Itu disampaikan oleh Menlu Wang dalam konferensi pers, setelah sebelumnya ia berkunjung ke Myanmar dan menemui pemimpin junta militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing pekan ini

"Tiongkok melanjutkan komitmennya untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar," katanya, melansir Reuters 16 Agustus.

Negeri Tirai Bambu telah menjanjikan dukungan teknis dan bantuan untuk melakukan sensus, diikuti oleh pemilihan umum yang saat ini direncanakan akan diadakan tahun depan, kata media yang dikelola junta militer pada Hari Kamis.

Myanmar sendiri berada dalam kekacauan sejak Februari 2021, ketika militer menggulingkan pemerintahan sipil terpilih dalam kudeta, yang secara tiba-tiba mengakhiri langkah tentatif negara itu untuk menjadi demokrasi penuh.

Hadir di Thailand untuk menghadiri pertemuan regional, Menlu Wang Yi mengatakan China juga mendukung rencana perdamaian yang disetujui oleh Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), yang dikenal sebagai konsensus lima poin untuk menyelesaikan krisis di Myanmar.