Bagikan:

JAKARTA - Ketua Steering Committee Muktamar ke-6 PKB Faisol Riza menyebut Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto dipastikan hadir dalam acara Muktamar yang digelar di Bali pada 24-25 Agustus mendatang.

"Pak Prabowo sudah memastikan hadir," kata Faisol di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus.

PKB juga mengundang Presiden Joko Widodo untuk hadir dalam Muktamar ke-6. Namun, Jokowi belum mengonfirmasi apakah akan hadir atau tidak.

"Pak Jokowi sedang dimintakan, insyaallah hadir, secara menyampaikan pesan bahwa akan hadir. Kami panitia akan menyampaikan undangan secara resmi kepada Pak Jokowi," ungkapnya.

Lalu, PKB juga akan mengundang semua ketua umum partai. "Kita berharap sebagaimana harlah kemarin ketika ketum2 partai hadir, insyaallah ini juga akan hadir ketum2 partai di bali nanti," ucap Faisol.

Muktamar ke-6 kelak akan dihadiri oleh 5.500 kader PKB yang terdiri dari badan otonom (banom) yakni dewan pimpinan pusat (DPP) dan dewan syuro, dewan pimpinan wilayah (DPW), hingga dewan pimpinan cabang (DPC) di seluruh Indonesia.

Dalam Muktamar nanti, PKB akan menindaklanjuti keinginan semua pengurus partai tingkat wilayah hingga cabang. Di mana, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan kembali memimpin partai untuk periode selanjutnya.

"Mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai ketua umum PKB untuk memimpin kembali memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang dan di kepengurusan DPP yang akan datang," urai Faisol.

Lebih lanjut, Faisol berujar PKB akan memutuskan sikap partai untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini menindaklanjuti aspirasi semua pengurus partai di tingkat wilayah.

"Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan hampir semua mengatakan meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," ucapnya.

PKB turut mengundang 65 pimpinan partai politik (parpol) yang tergabung dalam Sentris Demokrat Internasional atau Centrict Democrat International (CDI) dalam gelaran Muktamar ke-6 akhir bulan ini.

CDI adalah organisasi partai-partai politik internasional yang berhaluan demokrasi. PKB telah bergabung dalam CDI sejak tahun 2019 lalu.

Tak hanya itu, PKB juga mengundang para ulama dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini dianggap berkontribusi terhadap partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut.