JAKARTA - Intilijen FBI sedang melakukan penyelidikan terhadap upaya peretasan diduga menargetkan pihak-pihak dari dua kandidat dalam Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024.
Mengutip Washington Post, penyelidikan ini mencakup upaya peretasan yang menargetkan tiga staf kampanye pasangan capres-cawapres Partai Republik ketika masih mengusung Joe Biden-Kamala Harris.
Diketahui Partai Republik kini telah mengganti kandidatnya menjadi Kamala Harris dan pendampingnya, Tim Walz.
"Kampanye kami dengan waspada memantau dan melindungi dari ancaman siber, dan kami tidak mengetahui adanya pelanggaran keamanan pada sistem kami," kata seorang petinggi tim kampanye Harris mengatakan kepada NBC News, Selasa 13 Agustus.
BACA JUGA:
-
| BERITA
KPK Panggil Eddy Sindoro di Kasus Pencucian Uang Eks Sekretaris MA Nurhadi
13 Agustus 2024, 13:26 -
| BERITA
Rumah Dinasnya Anti-Bom, Rencana PM Inggris Bikin Pintu Kecil untuk Kucingnya Gagal
13 Agustus 2024, 12:21 -
| BERITA
Dokter Internship Tewas Diperkosa di RS India, Mayatnya Ditemukan Setengah Telanjang
12 Agustus 2024, 14:17 -
| BERITA
Penculikan WN China di Malaysia, 4 Pelaku Ditembak Mati, 4 Lainnya Masih Buron
12 Agustus 2024, 23:59
Langkah FBI ini juga termasuk pengusutan dugaan peretasan email mantan penasihat capres Donald Trump dalam kontestasi Pilpres AS 2024, Roger Stone.
Seorang juru bicara tim kampanye Trump mengatakan berkas kampanye dalam email Stone diretas pada bulan Juni 2024.
FBI belum menjelaskan lebih jauh terkait upaya penyelidikannya.
Sebelumnya, Microsoft melaporkan berkas kampanye Trump dalam email Stone diretas pada Jumat lalu. Lebih jauh, tim kampanye Trump mengklaim peretasan berkas tersebut bagian dari operasi hecker Iran.
Menanggapi hal ini, Microsoft menolak berkomentar dengan alasan kebijakan melarang untuk membagikan detail pelanggan tanpa izin. Microsoft baru dapat membagikan detail tersebut jika pelanggan memintanya secara resmi.
Tag Terpopuler
#donald trump #ridwan kamil #libur panjang #pramono anung #arsjad rasjid #pilkada 2024Populer
