Bagikan:

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam Biro Investigasi Federal (FBI) karena telah menyelidiki insiden penghadangan bus milik tim kampanye Joe Biden. Trump menyebut hal itu bukanlah sebuah kesalahan.

"Menurut pendapat saya, para patriot (pendukung Trump) ini tidak melakukan kesalahan," kata Trump lewat akun Twitter-nya. "Sebaliknya, FBI yang seharusnya menyelidiki teroris, anarkis, dan agitator ANTIFA, yang berkeliaran membakar kota-kota yang dikelola Demokrat dan melukai rakyat kami!" 

Insiden yang dimaksud Trump, seperti dijelaskan NBC News merujuk pada kejadian pada Minggu 1 November. Peristiwa itu terekam dalam sebuah video yang menunjukkan para pendukung Trump mengelilingi bus kampanye Biden dengan kendaraan mereka masing-masing. Mereka berusaha mencegah bus Biden yang tengah melakukan perjalanan dari San Antonio ke Austin.

"Apakah Anda melihat cara orang-orang kami... Mereka melindungi busnya kemarin, karena mereka baik," ujar Trump.

Biden menanggapi insiden tersebut saat berada di sebuah acara di Pennsylvania. Ia menyebut Trump telah memberikan pujian untuk para pendukung yang terlibat dalam insiden tersebut. "Teman-teman, itu bukan (cara) kami. Kami jauh lebih baik dari ini," kata Biden.

Saat ini kabarnya FBI tengah melakukan investigasi atas insiden tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh juru bicara FBI. "FBI San Antonio mengetahui insiden tersebut dan sedang menyelidiki," kata juru bicara FBI Michelle Lee. 

Penghadangan

Awalnya bus kampanye Biden yang tengah melaju dari San Antonio ke Austin bertujuan untuk mendorong para pendukungnya memberikan suaranya pada hari terakhir voting. Namun, di tengah jalan ada sekumpulan pengendara yang menghambat laju bus. Salah seorang tim kampanye Biden menggambarkan tindakan itu sebagai upaya untuk memperlambat jalannya bus. 

Orang-orang di dalam kendaraan mulai meneriakkan kata-kata kotor. Mereka kemudian memblokir seluruh rombongan Biden, menurut sebuah sumber yang mengetahui insiden tersebut.

Selain itu, mobil-mobil tersebut mencoba menghentikan bus di tengah jalan raya. Sumber tersebut mengatakan ada hampir 100 kendaraan di sekitar bus kampanye. Staf Biden bingung dengan apa yang terjadi, untungnya tidak ada yang terluka.

Baik Biden maupun wakilnya, Senator California Kamala Harris, tidak ada di dalam bus tersebut. Tapi di dalam bus itu menurut berbagai sumber, ada Wendy Davis, mantan senator negara bagian yang menantang mendukung Biden.

Parade mobil memang populer selama pandemi COVID-19. Hal tersebut menggantikan kampanye langsung agar masyarakat tetap melakukan jaga jarak sosial. Kampanye parade mobil marak terjadi terutama oleh pendukung Trump.