NTB - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) pertebal pengamanan kericuhan di kawasan tambang emas wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Rio Indra Lesmana mengatakan, pihaknya kini membantu proses pengamanan lokasi yang berada di bawah kendali Reskrim Polres Lombok Barat.
"Pengamanan langsung di bawah Reskrim Lombok Barat, kami dari Polda NTB back-up," kata Rio di Mataram, Senin,
Hal senada turut disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol. Syarif Hidayat.
Perihal motif kericuhan yang mengakibatkan adanya aksi pembakaran oleh kelompok warga di kawasan tambang emas rakyat tersebut, dia mengatakan masih dalam penelusuran oleh Tim Reskrim Polres Lombok Barat.
"Dugaan sementara (pembakaran) karena ada illegal mining. Data lengkapnya sudah ada di Reskrim Lombok Barat. Jadi, yang tangani proses penyelidikannya Polres, kami hanya 'back-up'," ujar Syarif.
BACA JUGA:
Dari informasi di lapangan, dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sejak Sabtu 10 Agustus.
Perihal adanya pihak yang dirugikan dalam insiden tersebut, Syarif belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Sejauh ini informasinya belum ada laporan dari pihak yang merasa jadi korban. Mungkin karena dugaan 'ilegal minning' itu. Tetapi, dari pantauan kami sejauh ini tidak ada korban jiwa dari kejadian itu," tandasnya.