JAKARTA - Israel berjanji untuk melenyapkan pemimpin baru kelompok pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, Yahya Sinwar.
Sinwar menggantikan Ismael Haniyeh yang terbunuh dalam serangan udara Israel di kediamannya di Teheran, Iran.
Israel mengklaim penujukan Sinwar memimpin Hamas bukti Iran siap membalas pembunuhan Haniyeh.
"Kami siap secara defensif dan ofensif," katanya kepada para rekrutan baru," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di pangkalan militernya pada Rabu 7 Agustus, dikutip dari AFP.
Israel juga mengklaim Sinwar sebagai dalang serangan Hamas ke wilayahnya pada 7 Oktober 2023 yang memakan korban 1.200 orang, kemudian direvisi Israel menjadi 1.400 orang pada 10 November 2023.
Sejak 7 Oktober, Israel membalasnya dengan membombardir kawasan Gaza menyebabkan sebanyak 39.600 warga Palestina terbunuh, dan 91.469 lainya terluka. Data itu berdasarkan laporan Anadolu per 5 Agustus 2024.