JAKARTA - BBC Inggris meminta Huw Edwards, mantan pembawa berita BBC mengembalikan gaji yang dibayarkan kepadanya setelah penangkapannya.
Edwards adalah jurnalis BBC dengan bayaran tertinggi dan presenter berita terkemuka sampai ia berhenti pada April, menerima gaji tahunan hingga 479.999 pound (611.758 dollar AS atau setara Rp9,7 miliar), menurut laporan tahunannya.
Dia tidak muncul lagi di layar sejak Juli lalu menyusul kasus dia membayar seorang remaja untuk foto/video porno anak-anak.
Dewan BBC, yang didanai oleh biaya yang dibayarkan oleh pemirsa televisi, mengatakan mereka telah memberi wewenang kepada manajemen penyiaran untuk meminta pengembalian gaji yang telah dibayarkan kepada Edwards antara saat penangkapannya dan pengunduran dirinya, sekitar 200.000 pound atau setara Rp4 miliar.
“Edwards merasa bersalah atas kejahatan yang mengerikan,” kata dewan tersebut pada Jumat, 8 Agustus dilansir Reuters.
"Seandainya dia berterus terang ketika ditanya oleh BBC tentang penangkapannya, kami tidak akan pernah terus membayarnya dengan uang publik. Dia jelas-jelas merusak kepercayaan pada BBC dan mempermalukan kami."
BBC mengatakan sebelumnya mereka mengetahui penangkapan tersebut namun tidak mengetahui dakwaan yang dihadapi Edwards.
BACA JUGA:
Dewan mengatakan mereka mendukung penanganan manajemen BBC atas masalah ini mengingat pengetahuan yang mereka miliki pada saat itu. Dewan juga mengatakan akan melakukan tinjauan independen untuk memperkuat budaya tempat kerja.
“BBC adalah pemain yang sangat berharga dan penting dalam lanskap layanan penyiaran publik yang menjangkau jutaan orang setiap hari dan sangat penting bagi masyarakat untuk memiliki kepercayaan dan keyakinan penuh terhadap organisasi tersebut dan bagaimana organisasi tersebut dijalankan,” kata Menteri Kebudayaan Lisa Nandy.