Bagikan:

JAKARTA - Berbagai aspek perjuangan melawan terorisme menjadi topik pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan anggota tetap Dewan Keamanan.

Putin mengumumkan rencana untuk membahas masalah ini pada awal pertemuan di kediaman Novo-Ogaryovo dekat Moskow.

“Dalam agenda pertemuan hari ini dengan anggota tetap Dewan Keamanan terdapat isu yang sangat penting mengenai aspek-aspek tertentu dari perjuangan melawan terorisme,” kata Putin dilansir TASS, Jumat, 9 Agustus.

Putin lantas memberikan kesempatan kepada Direktur FSB Alexander Bortnikov untuk membuat laporan.

Pertemuan tersebut ikut dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Keamanan Dmitry Medvedev, Sekretaris Dewan Keamanan Sergey Shoigu.

Diberitakan sebelumnya, serangan rudal Rusia menghantam supermarket di kota Kostiantynivka, Ukraina, di wilayah garis depan Donetsk. Data terbaru korban tewas menjadi 10 orang dan 35 orang lainnya terluka.

Asap hitam tebal membubung dari bangunan yang hancur dapat dilihat dalam gambar dan video yang diunggah oleh para pejabat Ukraina.

“Teroris Rusia menyerang supermarket biasa dan kantor pos. Ada banyak orang di bawah reruntuhan,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy di X dilansir Reuters, Jumat, 9 Agustus.

Tim layanan darurat terus menggali puing-puing untuk mencari korban yang selamat.

Gubernur Regional Vadym Filashkin awalnya mengatakan Rusia menggunakan artileri tetapi kemudian mengatakan serangan itu menggunakan rudal udara-ke-permukaan X-38.

Nova Poshta, perusahaan pos swasta terbesar di Ukraina, mengatakan kantor kargonya di supermarket rusak akibat pemogokan tersebut.

"Semua karyawan kami masih hidup. Salah satu rekannya mengalami gegar otak – dia mendapatkan semua bantuan yang diperlukan," kata perusahaan itu di X.

Rumah-rumah tempat tinggal, toko-toko dan lebih dari belasan mobil juga rusak dalam serangan itu.