PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau memperketat pengawasan terhadap tempat hiburan malam (THM) usai kejadian yang berdampak pada hilangnya jiwa seseorang.
Beberapa di antaranya seperti perkelahian di Boys Bistro yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Kemudian peristiwa mahasiswi yang menabrak wanita paruh baya hingga tewas usai dirinya dari Sago KTV.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, pihaknya telah melaksanakan rapat terkait permasalahan ini. Rapat juga diikuti oleh sejumlah manajer THM.
"Pemerintah Kota, Satpol PP, dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu, dinas pariwisata, dan Kepolisian Resor Pekanbaru telah melaksanakan rapat yang juga diikuti oleh seluruh manajer THM guna antisipasi dan mencegah terulang kembali kasus yang serupa," katanya di Pekanbaru, Antara, Rabu, 7 Agustus.
Dalam rapat ini, dikatakan Zulfahmi, pihak THM sudah diingatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Kemudian juga mengawasi peredaran dan penggunaan narkoba di tempatnya masing-masing.
Para pelaku usaha THM diminta menyiapkan personel yang ditugaskan untuk menilai orang yang keluar THM. Kalau ada pengunjung THM dalam kondisi tak normal atau kesadarannya menurun, agar dipesankan transportasi daring.
"Supaya, pengunjung THM itu tidak mengendarai kendaraannya sendiri. Agar, ia tidak membahayakan orang lain seperti kejadian kemarin," jelasnya.
BACA JUGA:
Dia mengatakan, saat ini THM Boys Bistro di Jalan Kuantan masih boleh beroperasi. Sedangkan Sago KTV di Jalan Sudirman masih diproses aparat kepolisian.