JAKARTA - Jenazah Abel Joseph Mejia (20) mahasiswa Carolina Utara yang jatuh dari ketinggian 121 meter di Taman Nasional Grand Canyon ditemukan tim evakuasi.
Penjaga taman mengatakan pihaknya menerima laporan tentang seorang pengunjung yang jatuh dari Pipe Creek Vista pada Rabu, 31 Juli.
Mejia disebut tidak sengaja terjatuh saat berada di dekat pinggir bukit.
"Abel kehilangan nyawanya kemarin dalam sebuah kecelakaan saat mengunjungi Grand Canyon," tulis Indiana Bible Colle dilansir CBS News, Jumat, 2 Agustus.
“Dia dikenal karena senyumnya yang hangat dan semangatnya yang lembut, dan kepergiaannya akan sangat dirasakan oleh semua orang yang mengenalnya,” sambung pernyataan itu.
BACA JUGA:
Gereja Pentakosta Turning Point mengatakan dalam postingan di media sosial, Mejia sedang dalam perjalanan misi sebelum kejatuhannya yang fatal.
"Tolong jaga keluarga Mejia dalam doamu!" tulis gereja.
Menurut afiliasi CBS, KPHO-TV, kematian Mejia menkjadi kematian keempat di Grand Canyon dalam beberapa bulan terakhir.
Pihak berwenang mengatakan staf taman meminta pengunjung untuk tetap berada di jalur dan jalan setapak yang telah ditentukan, menjaga jarak aman setidaknya 1,8 meter dari tepian dan tetap berada di belakang pagar dan pagar jika ada pemandangan.