Bagikan:

JAKARTA - Militer Israel melakukan serangan di Beirut Lebanon pada Selasa, 30 Juli malam waktu setempat dengan menargetkan komandan Hizbullah yang dianggap bertanggung jawab atas serangan di Dataran Tinggi Golan.

Ledakan keras terdengar dan kepulan asap terlihat membubung di atas pinggiran selatan – basis kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon – sekitar pukul 19.40 waktu setempat, kata saksi kepada Reuters, Rabu, 31 Juli WIB.

“IDF melakukan serangan yang ditargetkan di Beirut, terhadap komandan yang bertanggung jawab atas pembunuhan anak-anak di Majdal Shams dan pembunuhan sejumlah warga sipil Israel lainnya,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataan.

Pihaknya tidak mengeluarkan instruksi baru untuk pertahanan sipil di Israel setelah serangan tersebut.

Sumber senior keamanan Lebanon mengatakan nasib komandan tersebut masih belum jelas.

Kantor berita nasional Lebanon mengatakan serangan Israel menargetkan daerah sekitar Dewan Syura Hizbullah di lingkungan Haret Hreik di ibu kota.

Beirut berada dalam kegelisahan selama berhari-hari menjelang serangan Israel yang diantisipasi sebagai pembalasan atas serangan di desa Druze di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel yang menewaskan belasan anak-anak dan remaja.

Israel dan Amerika menyalahkan Hizbullah atas serangan tersebut. Hizbullah membantah bertanggung jawab atas serangan di Golan.