Bagikan:

JAKARTA-  Sekitar 100 proyektil ditembakan dari Lebanon dalam beberapa jam terakhir. Ini menjadi serangan terbaru pasca-gempuran serangan Iran ke Israel dengan rudal balistik.

“Sekitar 100 proyektil telah diluncurkan dari Lebanon ke Israel dalam beberapa jam terakhir,” kata militer Israel (IDF) dikutip CNN, Kamis, 3 Oktober.

Menurut Israel peluncuran telah dilakukan sejak jam 4 sore waktu setempat. Sebagian besar diarahkan ke kota Metula di sepanjang perbatasan Israel-Lebanon.

Sebelumnya tiga serangan udara Israel menghantam pinggiran selatan Beirut pada Kamis sore waktu setempat. Israel mengkonfirmasi tengah menyerang markas intelijen Hizbullah.

Sejumlah ledakan besar terdengar di Beirut barat, Kamis, 3 Oktober. CNN melaporkan, melihat kepulan asap besar membubung dari pinggiran selatan kota, dan mendengar suara drone di langit.

IDF kembali mengeluarkan perintah mengosongkan 25 desa tambahan di Lebanon selatan, menandakan perluasan serangan darat di negara tersebut.

Sebanyak 76 desa di Lebanon selatan kini telah menerima perintah pengosongan dari IDF sejak Selasa, 1 Oktober.

Juru bicara IDF Avichay Adraee merilis nama-nama 25 desa baru pada Kamis, 3 Oktober, yang radiusnya kini meluas hingga 45 kilometer.

“Demi keselamatan Anda, Anda harus segera mengungsi dari rumah Anda dan pindah ke utara Sungai Awali. Selamatkan hidupmu,” kata Adraee dilansir CNN.