Bagikan:

JAKARTA - Aparat penegak hukum Ukraina menangkap seorang pria berusia 18 tahun yang dicurigai membunuh mantan anggota parlemen nasionalis dan ahli bahasa Iryna Farion pekan lalu.

Farion, yang dikenal karena kampanye kontroversialnya untuk melindungi bahasa Ukraina, ditembak mati di jalan-jalan kota Lviv di bagian barat pada Jumat lalu.

“Seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun ditangkap dan tindakan investigasi serta pemeriksaan yang diperlukan terus dilakukan,” kata Presiden Volodymyr Zelenskiy melalui Telegram dilansir Reuters, Kamis, 25 Juli.

Tersangka ditangkap di kampung halamannya di Dnipro di tenggara Ukraina, kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko melalui Telegram.

Untuk mempersiapkan kejahatannya, tersangka menyewa setidaknya tiga apartemen di Lviv, kata menteri.

“Sekarang penyelidikan cenderung percaya bahwa penembak hanyalah seorang pelaku,” kata Klymenko melalui Telegram, mengisyaratkan insiden tersebut mungkin direncanakan bersama dengan pihak lain.

Kemungkinan motif dan kaitan yang sedang diselidiki termasuk koneksi ke Rusia, aktivitas sosial Farion, atau permusuhan pribadi terhadapnya, kata Klymenko kepada TV nasional.

Sebagai anggota partai ultranasionalis Svoboda, Farion bertugas di Verkhovna Rada pada 2012-2014. Dia berkampanye dengan gigih melawan pejabat berbahasa Rusia.

November 2023, Farion mengkritik beberapa tentara Ukraina yang memukul mundur invasi besar-besaran Rusia karena masih berbicara bahasa Rusia, dan mengatakan bahwa dia tidak bisa menyebut mereka orang Ukraina. Pernyataan itu memicu kemarahan.