JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov bakal membahas inisiatif Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam menciptakan arsitektur keamanan Eurasia dalam forum ASEAN di Laos.
“Dalam kondisi saat ini, inisiatif Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membentuk arsitektur keamanan Eurasia menjadi semakin penting. Kami memandang asosiasi tersebut, yang landasannya bertumpu pada prinsip-prinsip kesetaraan, rasa hormat terhadap semua negara dan interkoneksi, sebagai mitra alami dalam proses ini," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko dalam sebuah wawancara kepada Tass, Rabu 24 Juli.
Rudenko memandang Rusia memang perlu membahas militerisasi di Kawasan Asia-Pasifik, serta upaya untuk mengerahkan lebih banyak senjata strategis di balik konflik dengan NATO.
Menurutnya, Menlu Rusia juga berencana untuk mengangkat isu blok militer tertutup yang sedang dipromosikan di kawasan ASEAN.
“Isu-isu tersebut akan menjadi agenda pertemuan tingkat menteri dalam format East Asia Summit dan ASEAN Regional Forum on security, bersamaan dengan upaya pemberantasan kontra-terorisme dan kejahatan transnasional, serta pengembangan kerja sama maritim," tutur Rudenko.
Pada 14 Juni, Putin menginstruksikan pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rusia harus mengkomunikasikan sistem keamanan Eurasia dengan mempertimbangkan kepentingan semua negara di dua benua terkait.
Dalam pertemuan rutin para menteri luar negeri ASEAN, perwakilan Rusia akan diwakilkan Menlu Sergey Lavrov. Acara itu bakal berlangsung di Vientiane, ibu kota Laos, pada 26-27 Juli mendatang.