Kabar Gembira dari Jakarta, Pasien Sembuh COVID-19 bertambah 1.879 Orang
Sejumlah wartawan dirawat di ruang KIPI usai mengalami gejala suntik vaksin COVID-19 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Maret, (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pasien sembuh dari paparan COVID-19 di Jakarta bertambah 1.897 orang sehingga totalnya menjadi 357.100 orang, Minggu, 21 Maret.

Dilansir Antara, Berdasarkan data Pemprov DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, dengan total pasien sembuh sebanyak 357.100 orang itu, memiliki persentase 96,4 persen dari jumlah kumulasi total kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 370.582 kasus.

Dengan pertambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak 1.879 itu maka jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi, turun 258 orang dari jumlah sebelumnya 7.580 orang, menjadi 7.322 orang.

Sementara itu, penambahan positif COVID-19 di Jakarta sebanyak 1.638 kasus yang merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) Sabtu, 20 Maret, terhadap 12.689 spesimen dengan hasil 1.638 positif dan 8.483 negatif.

Jika dibanding sepekan terakhir, penambahan kasus positif harian sebanyak 1.638 kasus pada Minggu ini, lebih tinggi dibanding Jumat, 19 Maret, 1.588 kasus; Rabu, 17 Maret, 1.330 kasus; Selasa, 16 Maret, 835 kasus; Senin, 15 Maret, 1.555 kasus; dan Minggu, 14 Maret, 1.204 kasus.

Namun, masih lebih rendah dibanding Sabtu, 20 Maret, 1.937 kasus; Kamis, 18 Maret 1.719 kasus, terlebih jika dibanding Minggu, 7 Maret 4.213 kasus yang merupakan penambahan tertinggi selama pandemi.

Dari kumulasi total kasus COVID-19 sebanyak 370.582 kasus pada Minggu ini, sebanyak 6.160 orang di antaranya meninggal dunia atau 1,7 persen dari jumlah total kumulasi kasus positif.

Namun, dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau positivity rate COVID-19 selama sepekan terakhir di Jakarta masih 12,7 persen.

Angka itu sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman.

Jadi, persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 adalah masih sebesar 11,2 persen.